UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DAN BURAPHA UNIVERSITY JALIN KEMITRAAN STRATEGIS UNTUK MEMAJUKAN KEUNGGULAN AKADEMIK DAN PARIWISATA ASIA TENGGARA

Chonburi, Thailand – 27 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP UNSOED) Indonesia dan Burapha Business School, Burapha University Thailand secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dalam upacara yang berlangsung di Ruang Rapat BBS103, Burapha Business School. Penandatanganan MOU ini menandai dimulainya kemitraan strategis tingkat universitas yang tidak hanya bertujuan memajukan keunggulan akademik dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, tetapi juga secara eksplisit mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan.

Delegasi UNSOED Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si. (Dekan FISIP UNSOED), serta tim peneliti UNSOED terdiri dari Prof. Dr. Wahyuningrat, M.Si., Dr. Muhammad Yamin. M.Si, . Isran Kamal, S.Psi., MA, dan Shadu Satwika Wijaya, S.Sos., M.Si. Dari Burapha University, seremoni ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Punnee Pimapunsri, Ph.D. sebagai Dekan Burapha Business School, Asst. Prof. Thanapol Inprasertkul, Ph.D. sebagai Kepala Departemen Pariwisata & Perhotelan, serta para Associate Dean dan staf Global Relations.

Kemitraan ini secara khusus dirancang untuk mendukung pencapaian SDG 4 yang mengharuskan penjaminan pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi berkomitmen untuk mewujudkan target SDG 4.3 yang menekankan akses yang sama terhadap pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas, serta SDG 4.4 yang mendorong peningkatan keterampilan untuk kesempatan kerja, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Selain itu, kemitraan ini juga mendukung SDG 4.7 yang berfokus pada pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan kewargaan global melalui program pertukaran lintas budaya.

Meskipun inisiasi kemitraan ini berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSOED, cakupan kerjasama yang disepakati bersifat komprehensif dan terbuka bagi seluruh fakultas di kedua universitas. Hal ini memungkinkan terciptanya kolaborasi multidisipliner yang lebih luas, dimana setiap fakultas di Universitas Jenderal Soedirman dapat menjalin kerjasama dengan berbagai fakultas dan program studi di Burapha University sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Pendekatan ini diharapkan akan memaksimalkan potensi kerjasama dan menciptakan sinergi yang lebih kuat antara kedua institusi. Dalam konteks SDG 4, UNSOED sangat tertarik untuk mempelajari secara mendalam sistem pengelolaan program studi pariwisata di Burapha University yang telah menerapkan pendekatan pendidikan berkualitas, termasuk struktur kurikulum yang responsive terhadap kebutuhan industri dan masyarakat, metodologi pembelajaran yang inovatif dan inklusif, sistem kemitraan industri-akademia yang memperkuat relevansi pendidikan, program magang yang memberikan keterampilan praktis, dan pengembangan kompetensi mahasiswa yang holistik untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan.Selain aspek pariwisata, UNSOED juga tertarik untuk memahami keunggulan Burapha University dalam manajemen program akademik secara umum, khususnya proses pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri, mekanisme jaminan kualitas pendidikan, strategi kemitraan industri-akademia yang efektif, dan metodologi pengajaran inovatif yang menghasilkan lulusan dengan daya saing internasional. Pengetahuan ini akan sangat berharga bagi UNSOED dalam mengembangkan program studi baru maupun meningkatkan kualitas program studi yang sudah ada.

Kemitraan strategis ini akan diwujudkan melalui berbagai bentuk kerjasama konkret yang mendukung pencapaian SDG 4 dan SDG 11, meliputi program pertukaran mahasiswa dengan skema transfer kredit yang memungkinkan akses pendidikan internasional yang terjangkau bagi mahasiswa dari kedua universitas. Program magister bersama di berbagai bidang, termasuk pariwisata berkelanjutan, ilmu sosial, bisnis, dan bidang lainnya akan dikembangkan untuk memberikan gelar ganda atau gelar bersama yang diakui kedua negara dan memenuhi standar pendidikan berkualitas internasional. Program magang internasional akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri dan pembangunan berkelanjutan di negara mitra.

Prof. Dr. Slamet Rosyadi. M.Si menekankan bahwa “MOU ini melambangkan lebih dari sekadar perjanjian formal. Ini merupakan komitmen bersama untuk memajukan keunggulan akademik, membina pemahaman lintas budaya, dan mengembangkan kolaborasi penelitian yang akan menguntungkan kedua institusi serta berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi Asia Tenggara.” Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat program-program di Indonesia melalui transfer pengetahuan dan best practices dari Thailand, terutama dalam persiapan pembukaan Program Studi Pariwisata di UNSOED, sambil memberikan perspektif unik Indonesia tentang potensi pariwisata, kekayaan budaya, dan metodologi penelitian ilmu sosial kepada mitra Thailand.

Rangkaian kerjasama yang disepakati juga mencakup pengembangan program double degree, joint research grants, pertukaran perpustakaan dan sumber daya pembelajaran digital, workshop dan seminar bersama, serta pengembangan program pelatihan profesional untuk industri pariwisata. Kedua universitas sepakat untuk membentuk tim koordinasi kerjasama yang akan bertemu secara berkala untuk mengevaluasi dan mengembangkan program-program kerjasama yang telah disepakati.

Selain penandatanganan MOU, agenda kunjungan mencakup diskusi mendalam tentang kolaborasi akademik dan penelitian dengan Departemen Pariwisata & Perhotelan, pertemuan dengan Komite Hubungan Global BBS, kunjungan lapangan ke Laboratorium Inovasi Pariwisata untuk mempelajari fasilitas dan metodologi pembelajaran praktis, serta sesi networking dengan para administrator fakultas dan peneliti. Kunjungan ke Laboratorium Inovasi Pariwisata menjadi sangat penting bagi UNSOED untuk memahami konsep pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi yang dapat diadaptasi untuk Program Studi Pariwisata yang akan dibuka.

Tim UNSOED mengapresiasi sambutan hangat dan keramahan luar biasa dari Burapha Business School serta keterbukaan dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang implementasi pendidikan berkualitas yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Perwakilan Burapha University juga menyampaikan kesan positif terhadap antusiasme dan komitmen tim UNSOED terhadap pencapaian SDGs melalui pendidikan, serta kesiapan untuk mendukung pengembangan Program Studi Pariwisata di UNSOED melalui konsultasi akademik dan teknis yang mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Kedua institusi berkomitmen untuk menjadikan kemitraan ini sebagai model implementasi SDGs di pendidikan tinggi, yang akan memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan staf dari kedua institusi serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target-target SDGs di kawasan Asia Tenggara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman adalah salah satu fakultas terkemuka di Indonesia yang fokus pada pengembangan ilmu sosial dan politik dengan pendekatan penelitian yang inovatif, dan kini sedang mempersiapkan ekspansi akademik dengan rencana pembukaan Program Studi Pariwisata. Sementara itu, Burapha Business School, Burapha University adalah institusi pendidikan bisnis terkemuka di Thailand yang dikenal dengan keunggulan dalam program pariwisata dan manajemen perhotelan yang telah terakreditasi internasional. Kolaborasi antara kedua institusi ini diharapkan akan menciptakan sinergi yang kuat dalam mengembangkan pendidikan tinggi berkualitas di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam pengembangan program studi pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

deneme bonusu veren sitelerbonus veren sitelerdeneme bonus siteleri