Itulah tema yang diangkat dalam mengawali kegiatan Amaliah Ramadhan di FISIP Unsoed. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk kajian siraman rohani ini menghadirkan Drs. Abdul Rahman, M.Ag sebagai narasumber. Kajian yang diselengggarakan Senin (29/5) di Aula FISIP ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil dekan dan seluruh staf kependidikan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, selain sebagai pengganti kegiatan apel pagi dan doa bersama, juga dimaksudkan untuk pembinaan mental spiritual semua karyawan di lingkungan FISIP Unsoed.Dalam sambutan pembukaannya Dekan Fisip Dr. Ali Rokhman, M.Si., mengharapkan kegiatan siraman rohani ini bisa sebagai pengingat kita agar selama Bulan Ramadhan bisa lebih menjaga mulut, mata dan hati kita. “Jangan sampai amal ibadah kita terkurangi atau bahkan hilag karena update status media social, sehingga puasa kali bisa lebih baik daripada puasa sebelumnya”, tegasnya
Mengawali tausiahnya, Drs. Abdul Rahman, M.Ag., menyampaikan luar biasanya Bulan Ramadhan, sehingga disambut dengan kata marhaban, karena adanya harapan yang lebih besar atas datangnya Bulan Ramadhan dan kita menerima dengan lapang dada, penuh kegembiraan dan menyediakan ruang atau waktu yang luas untuk mengisinya.
Bulan Ramadhan adalah bulannya Alloh SWT, karena Alloh SWT sendiri yang akan membalasnya pada orang-orang yang berpuasa. Kelebihan Bulan Ramadhan karena Alloh SWT melihat dengan rahmat, Alloh SWT perintahkaan malaikat untuk memintakan ampunan bagi yang berpuasa, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Alloh SWT, menjadi kekasih Alloh SWT orang yang berpuasa dan diampuninya dosa-dosa orang mukmin. Bulan Ramadhan juga sebagai bulan pesta rokhani, sehingga bisa dijadikan media latihan untuk memupuk rasa empati/peduli, kasih sayang, Ikhlas, tanggung jawab, integritas atau amanah dan sabar. “Sehingga setelah Ramadhan, keinginan menjadikan Alloh SWT sebagai rujukan satu-satunya dalam memohon sesuatu makin kuat”, pungkasnya
Siang harinya bakda Sholat Dhuhur, Unit Kerohanian Islam FISIP Unsoed juga mengawali kegiatan sambut Ramadhan dengan menyelengarakan kuliah tujuh menit. Sebagai pembicara pertama hadir Dr. Edi Santoso. Kegiatan yang direncanakan rutin mulai Hari Senin hingga Kamis ini, dibuka oleh Wakil dekan Bidang II Dr. Muslih Faozanudin, M.Sc. Edi Santoso menyampaikan, “Kompetensi yang hendak dicapai dalam pendidikan Bulan Ramadhan adalah menjadi orang yang bertaqwa”. Kurikulum Bulan Ramadhan sudah jelas yaitu puasa tiap hari, yaitu memuasakan seluruh panca indera kita, dengan ibadah pelengkap sholat wajib berjamaah, qiyamul lail, tadarus alquran, memperbanyak sedekah dan disempurnakan dengan zakat serta bersungguh-sungguh mengejar lailatul kodar dengan beriktikaf. “Untuk mencapai kompetensi Bulan Ramadhan, perlu pelibatan langsung artinya perlu dilakukan secaraa aktif sehingga kelak menjadi pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan akan menjadi karakter yang baik bagi kita”, pungkasnya
Maju terus FISIP Unsoed….Pantang Menyerah….!!!