Mahasiswi Unsoed Raih Award “Best Presentation” Dalam Kegiatan AYIE

Osni Wigiarti, mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman baru saja terpilih menjadi salah satu delegasi dalam program Asean Youth Initiative Exchange (AYIE) 2019. Kegiatan yang diselenggarakan di Malaysia ini digagas oleh Ilead Center sebagai salah satu NGO yang bergerak dalam bidang kepemudaan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan karakter dan kemampuan leadership pemuda melalui social project yang digagasnya masing-masing. Serangkaian kegiatan dimulai pada tanggal 22 April sampai 24 April 2019 dengan mengusung tema “Youth Power and CollaborACTION for Sustainable Future”. AYIE berjalan lancar, dengan bantuan tujuh fasilitator dari berbagai daerah yang terdiri dari kalangan profesional, mahasiswi Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Pada hari pertama, delegasi disambut melalui opening ceremony dan dilanjutkan seminar dengan menghadirkan Muhammad Ammar Naufal (Ketua PPI Malaysia) dan Muhammad Iqbal bin Marzuki (Alumni YSS) sebagai narasumber. Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi bersama pengurus PPI Malaysia terkait komparasi pendidikan di Indonesia dan Malaysia. Sesi ini sekaligus menjadi jawaban untuk mereka yang masih bingung dengan prosedur serta persyaratan untuk kuliah di luar negeri, terutama Malaysia. Kegiatan hari pertama ditutup dengan kunjungan ke KBRI Kuala Lumpur.

Di hari kedua, delegasi melakukan volunteering mengajar di PPWNI Insan Mulia Malindo, Klang. Ini merupakan pusat pendidikan untuk anak Indonesia yang berada di Malaysia. Kebanyakan dari mereka adalah anak TKI yang datang secara legal maupun ilegal. Siswa disini adalah keturunan Indonesia yang lahir di Malaysia dan mayoritas belum pernah datang ke Indonesia, sehingga masih sangat tidak paham terhadap Indonesia. Oleh karena itu, delegasi lebih menekankan sharing tentang wawasan nusantara untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa. Agar kelak ketika mereka sudah sukses bisa kembali ke Indonesia dan membangun bangsanya.

Setelah itu, delegasi kembali menuju Techno Campus untuk melakukan persiapan presentasi tentang tema SDGs. Total ada 19 delegasi dari berbagai daerah dibagi menjadi beberapa kelompok. “Saya bersama Rika, mahasiswa universitas Lampung dan Lisa serta Rayhan dari Palembang mendiskusikan problem dan solusi dari tema SDGs nomor 13, yakni climate action,” cerita Osni. Setelah diskusi selama kurang lebih dua jam, setiap kelompok mempresentasikan social project yang akan dilakukan setelah kembali ke daerah masing-masing.

Pada hari terakhir, delegasi melakukan kunjungan ke YSS yang bertempat di kementerian pendidikan Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui program kerelawanan yang bekerjasama dengan Indonesia. Diharapkan pula alumni dari delegasi AYIE bisa bergabung untuk program YSS di bulan Juli mendatang.

Kegiatan Asean Youth Initiative Exchange ditutup dengan pemberian award kepada beberapa delegasi. Untuk award kelompok ada dua, yakni best idea dan best presentation. Osni beserta tim nya mendapatkan award best presentation atas soscial project yang mengangkat permasalahan sampah di Banyumas.