Sejak hari Senin, 25 Oktober 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan perkuliahan tatap muka. Perkuliahan tatap muka diikuti oleh 231 mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 untuk 19 mata kuliah/kelas baik Prodi Sarjana maupun Pascasarjana. FISIP menyediakan 4 ruang kuliah dengan sarana pendukung yang memadai berupa kamera penampil dokumen, webcam kelas, komputer yang terhubung dengan jaringan internet, LCD dan soundsystem kelas.
Perkuliahan tatap muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kuliah tatap muka 81 persen berasal dari wilayah Barlingmascakeb dan sisanya berasal dari luar daerah yang telah tinggal menetap paling sedikit satu minggu sebelum perkuliahan tatap muka dimulai. Dari 231 yang mendaftar, 93 persen telah melakukan vaksinasi 2 kali dan sisanya telah menyerahkan hasil swab antigen sebagai syarat mengikuti perkuliahan tatap muka. Ruang kelas dirancang hanya diisi separo dari kapasitas dengan jumlah mahasiswa antara 8 sampai 25 mahasiswa per kelas. Untuk memastikan kelas yang steril, setiap kelas hanya digunakan 2 sesi per hari dengan jeda pemakaian minimal 3 jam antar sesi.
Perkuliahan tatap muka terbatas menjadi langkah awal bertahap menuju adaptasi kebiasaan baru seiring dengan menurunnya status pandemi di wilayah Banyumas yang saat ini berada di area PPKM level 2. Perkuliahan tatap muka menjadi variasi pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan daring penuh sejak awal pandemi Maret 2020. Yang paling penting, perkuliahan tatap muka diharapkan dapat meningkatkan efektifitas perkuliahan partisipatif dan kolaboratif yang saat ini menjadi ruh dari proses pembelajaran dan desain kurikulum di setiap program studi yang ada di FISIP.
Salam FISIP! Salam solidaritas!
