Tim pengelola JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) FISIP Universitas Jenderal Soedirman telah melaksanakan studi banding ke Universitas Airlangga pada 6-7 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola jurnal dalam rangka persiapan pengajuan akreditasi Sinta dan indeksasi internasional yang akan dilakukan pada tahun 2025.
Pada kesempatan ini, Tim JUSS diterima oleh Prof. Dr. Siti Mas’udah, M.Si. selaku chief editor Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, Politik, Prof. Baiq Wardhani, PhD dan Vinsensio Dugis, PhD selaku chief editor dan managing editor Jurnal Global Strategis, Prof. Dr. Falih Suaedi, M.Si. selaku chief editor Jejaring Administrasi Publik dan Muttaqien, PhD, selaku editor Jurnal Hubungan Internasional.
Selama kunjungan, tim JUSS FISIP Unsoed berdiskusi langsung dengan pengelola jurnal FISIP Unair mengenai strategi peningkatan kualitas publikasi, manajemen naskah, serta upaya meningkatkan visibilitas jurnal di pangkalan data bereputasi seperti DOAJ dan Scopus. Selain itu, benchmarking juga dilakukan terkait tata kelola jurnal yang efektif untuk mencapai indeksasi internasional, termasuk optimalisasi sistem open journal, peningkatan kualitas editorial, serta penerapan standar etika publikasi yang ketat.
Dengan adanya studi banding ini, diharapkan Jurnal Sosial Soedirman FISIP Unsoed dapat semakin berkembang dan segera memenuhi standar kualitas internasional. Tim jurnal akan segera mengimplementasikan berbagai masukan yang diperoleh untuk memperbaiki manajemen jurnal, meningkatkan profesionalisme dalam proses editorial, serta memastikan daya saing publikasi akademik yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Kegiatan studi banding yang dilakukan tersebut merupakan implementasi langkah strategis yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) ke-4, yaitu menjamin pendidikan yang berkualitas dan inklusif serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Upaya ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penelitian dan publikasi ilmiah yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya lingkungan akademik yang lebih kompetitif dan berdaya saing global.