Sumbang, 25 November 2024 – Program kerja Ronde (Moro Nang Desa), merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang digagas oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Unsoed, berhasil dilaksanakan pada hari Sabtu 23 November – Minggu 24 November 2024 di aula Balai Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang. Dengan tema “Lawan Kekerasan Seksual! Bangun Desa Berani, Masa Depan Anak Terlindungi”, program ini mendapat sambutan antusias dari peserta, yang berjumlah 60 anak pada hari pertama dan meningkat menjadi 68 anak pada hari kedua.
Hari pertama dimulai dengan Opening Ceremony yang dibuka langsung oleh Sekretaris Desa Sumbang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah edukasi dan pencegahan terhadap kekerasan. Agenda dilanjutkan dengan drama edukasi yang menggambarkan dampak bullying dan kekerasan seksual, serta diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion) dan seminar dengan mendatangkan narasumber dari dari Satgas PPKS Unsoed Dr. Ery Wahyuningsih, S.Ked., M.Kes, yang memberikan materi mendalam terkait dengan bullying. Sebagai puncak kegiatan hari pertama, peserta bersama panitia melakukan deklarasi anti kekerasan melalui cap tangan, yang menjadi simbol Desa Sumbang Menolak Segala Bentuk Kekerasan terhadap Anak.
Kegiatan berlanjut pada hari kedua dengan suasana yang tidak kalah semarak. Dimulai dengan senam bersama, peserta kemudian mengikuti agenda Dolan Bareng Bocah yang menghadirkan permainan tradisional untuk melestarikan kebudayaan lokal, seperti lompat karet, Rangku Alu dan bakiak, yang juga dijadikan ajang kompetisi penuh keceriaan. Setelah itu, peserta diajak melukis totebag sebagai bentuk edukasi peduli lingkungan dengan menjadikan totebag sebagai ganti kantong plastik. Program Ronde 2024 resmi ditutup pemberian plakat ke pihak desa sebagai ucapan terima kasih dan dilanjutkan dengan flashmob, menandai berakhirnya dua hari penuh kebersamaan, kreativitas, dan edukasi.
Project Officer Ronde 2024 menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya program ini, mulai dari perangkat desa, narasumber, para peserta, panitia, dan seluruh pihak sponsor. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga membawa dampak nyata dan kebermanfaatan dalam menciptakan Desa Sumbang yang berani melawan kekerasan dan melindungi masa depan anak-anak,” ujar Project Officer. Program kerja ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli terhadap anak-anak.
Salam FISIP! Salam solidaritas!