Profesor Wageningen University Belajar Riset Pengelolaan Sampah di FISIP Unsoed

Keberhasilan Kabupaten Banyumas dalam mengelola sampah telah mendapatkan atensi dari Profesor Anita Hardon dari Wageningen University, Belanda dan Dr. Irwan Hidayana, Antropolog Universitas Indonesia. Untuk memulai persiapan risetnya, Prof Hardon berdiskusi dengan dua peneliti dari FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Senin, 12 Agustus 2024).  Kedua peneliti yang dijadikan mitra diskusi tersebut adalah Prof. Dr. Muslihudin, MS (Sosiologi) dan Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si (Administrasi Publik). Disamping riset mengenai pengelolaan sampah, Prof. Slamet juga memiliki pengalaman praktis dalam memberdayakan Bank Sampah Ramah Perum Sapphire Regency Kober hingga mendapatkan penghargaan sebagai Bank Sampah Terbaik di Kabupaten Banyumas.

Sepanjang diskusi, Prof Hardon menggali berbagai informasi mengenai model pengelolaan sampah yang dikelola dalam berbagai bentuk seperti Pusat Daur Ulang (PDU), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah hingga produk-produk pengolahan sampah. Informasi ini menurutnya akan digunakan sebagai referensi untuk penyusunan proposal risetnya. Beliau juga tertarik dengan model pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Bank Sampah yang menggunakaan kekuatan “emak-emak” sebagai basis pemberdayaan masyarakat. Bahkan model pertukaran (exchange) antara Bank Sampah dan petani ikan dalam mengelola sampah organik juga menarik perhatian Prof. Hardon. Sebagai seorang antropolog, kerja sama antara bank sampah dan petani ikan merupakan sebuah inovasi sosial dalam menyelesaikan masalah sampah khususnya sampah organik. Dari kunjungan ini, diharapkan akan ada tindak lanjut dalam bentuk riset kolaborasi antara Wageningan University dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman. Dengan demikian, inisiasi kerja sama ini juga diharapkan akan meningkatkan internasionalisasi kampus. 

Salam FISIP! Salam solidaritas!

deneme bonusu veren sitelerdeneme bonusubonus veren sitelerdeneme bonus siteleriporn