Dalam rangka mempersiapkan program magang MBKM semester ganjil 2021/2022, Jurusan Sosiologi mengadakan sosialisasi program tersebut pada hari Rabu, 21 Juni 2021 via Zoom Meeting. Dalam sosialisasi dipertemukan tiga unsur yang terlibat dalam program magang MBKM. Pertama adalah Tim MBKM Jurusan Sosiologi dan dosen pembimbing magang, kedua adalah para mitra yang terdiri dari 8 (delapan) organisasi baik dari Lembaga Daerah sampai NGO, dan ketiga adalah mahasiswa angkatan 2019 selaku calon peserta magang.
Rangkaian acara sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Sosiologi, Dr. Tyas Retno Wulan. Dalam sambutannya disampaikan bahwa program-program yang ditawarkan baik oleh Program studi maupun oleh Kemeterian pada dasarnya digunakan untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dalam mencapai profil lulusan jurusan Sosiologi Unsoed yang tidak hanya mampu secara akademis tapi juga mampu secara organisasi dan rasa kemanusiaan.
Acara selanjutnya diisi oleh Koordinator Program Studi S1 Sosiologi, Dr. Nanang Martono. Dalam paparannya, disampaikan hal-hal teknis dalam melakukan program kampus merdeka secara umum, dan magang secara khusus. Permasalahan konversi program magang MBKM menjadi nilai SKS, alur pendaftaran magang, dan detil-detil teknis lainnya disampaikan pada paparan tersebut.
Berlanjut ke acara selanjutnya adalah paparan dari 8 (delapan) mitra yang terdiri dari DPPKBP3A Kabupaten Banyumas dengan program Kampung KBnya, Bapelitbang Kabupaten Banjarnegara dengan program Merdeka Sewa Kosnya (Sehatkan Wanita dan Anak dengan Konvergensi Stunting), Suara Merdeka dengan program jurnalistik, Suara Merdeka Institute, dan divisi risetnya, LPPSLH Purwokerto dengan program pemberdayaan masyarakat marjinalnya, MTs Pakis dengan program sekolah alam dan pendidikan alternatifnya, Bawaslu Kabupaten Banyumas dengan program edukasi demokrasi elektoralnya melalui pemilu, dan Polresta Banyumas.
Setelah paparan dari seluruh mitra, mahasiswa jurusan Sosiologi angkatan 2019 diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Sesi ini dipergunakan untuk menggali informasi sejelas-jelasnya sekaligus sebagai pemetaan awal peminatan tempat magang bagi mereka. Sebagai penutup, Ketua Jurusan Sosiologi menyampaiakn bahwa walaupun program ini adalah sesuatu yang bersifat opsional, tapi pada kenyataannya akan sangat berpengaruh pada IKU (Indikator Kerja Utama) program studi. Oleh karena itu mahasiswa disarankan untuk mengambil program ini untuk mencoba sesuatu yang baru dengan tetap memperhatikan keterjangkauan jarak tempat magang mengingat pandemi Covid-19 yang belum teratasi baik di Banyumas dan sekitarnya maupun di Indonesia.