Purwokerto, September 2025 – Tim dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berhasil lolos seleksi Program SEMESTA (Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Unsoed menjadi salah satu dari 48 perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan dari total 1.572 perguruan tinggi pengusul di seluruh Indonesia.
Tim yang mewakili Humas Unsoed ini mendapatkan pendanaan pada skema Resona Saintek, salah satu dari empat skema yang ditawarkan dalam Program SEMESTA. Tim beranggotakan Dr. Dian Bestari Santi Rahayu, Itsna Hidayatul Khusna, M.A., dan Kilau Riksaning Ayu, M.I.Kom. dari Program Studi Ilmu Komunikasi. Dalam pelaksanaannya, tim juga melibatkan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi yaitu Wahyuningsih, S.Kom. dan Ahmad Arijal Lutfi, S.Kom.
SEMESTA merupakan program yang digagas oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi (Minatsaintek) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang bertujuan menghadirkan sains yang dapat diakses, dipahami, dan dimanfaatkan masyarakat. Program ini terdiri dari empat skema yaitu In Saintek untuk fasilitasi diseminasi saintek, Tera Saintek untuk partisipasi aktif masyarakat, Resona Saintek untuk penguatan komunikasi sains, dan Panen Raya Berdikari untuk promosi saintek berbasis potensi daerah.
Skema Resona Saintek yang diraih Tim Unsoed fokus pada penguatan kemampuan perguruan tinggi dalam mengkomunikasikan hasil riset kepada masyarakat. Program ini menekankan pentingnya literasi publik terhadap sains dan teknologi sehingga masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan perkembangan saintek untuk kehidupan sehari-hari. Tim Unsoed akan mengembangkan strategi komunikasi sains yang efektif melalui berbagai media dan platform.
Kampanye tematik “Unsoed Berdampak, Desa Bergerak” merupakan inisiatif strategis yang akan diusung tim untuk menjembatani kesenjangan antara hasil riset perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat perdesaan. Tema kampanye ini berfokus pada diseminasi inovasi sains dan teknologi Unsoed di bidang pertanian, peternakan, teknologi pangan, dan kesehatan melalui program SINAR (Soedirman Inovasi Nyata Asa Rakyat) yang bertujuan mentransformasi pengetahuan akademik menjadi solusi praktis bagi masyarakat desa.

