Purwokerto-22 April 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi tuan rumah acara Peringatan Hari Kartini 2025 oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang bertepatan di Aula Fakultas ISIP dengan tema “Strategi untuk Perempuan Berdaya”. Acara peringatan hari Kartini ini diikuti oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Unsoed dari berbagai fakultas.
Acara dimulai dengan penampilan tari tradisional oleh DWP FISIP Unsoed. Dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba fashion show & lomba hantaran di gedung D yang diikuti oleh 12 perwakilan fakultas Unsoed & satu perwakilan dari pusat administrasi Unsoed. Dilanjutkan sambutan-sambutan, dimulai oleh dari ketua panitia hari kartini DWP Unsoed, Ibu Heni Slamet Rosyadi. lalu sambutan dari Dekan FISIP, Ibu Prof. Dr. Wahyuningrat. diselingi dengan pemutaran video riwayat Ibu Raden Ajeng Kartini serta menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua DWP Unsoed, Ibu Susiati Akhmad Sodiq dan terakhir, sambutan dari Rektor Unsoed, Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng.
Setelah rangkaian acara pembuka, dimulailah hiburan pertama yang sangat meriah, yakni pementesan teater oleh tim DWP FISIP Unsoed dengan judul “Ibu Pertiwi Nggugat”. Dimulai dengan tarian-tarian anggun dengan latar putih menandakan kesucian hati seorang wanita Indonesia. Teater ini menceritakan mengenai keresahan karakter Rayu terhadap kebebasan, perlindungan, dan kemerdekaan perempuan di negeri tercinta, Indonesia. “Perempuan tidak lemah, tapi negara yang melemahkan karena perempuan dianggap tidak mampu untuk bersaing” Potongan salah satu dialog milik Kanjeng Ibu saat mendengarkan keluh kesah Rayu. Namun, adapun karakter lain bernama Tika yang tidak setuju dengan pendapat Rayu, bagi Tika, kehidupan patriarki sangat menyenangkan karena ia tidak perlu bekerja dan cukup bersantai ria di rumah. Kedua karakter tersebut terus berdebat hingga Kanjeng Ibu melerai mereka dengan nasehat. Setelah pementasan teater, dilanjut dengan penampilan paduan suara oleh DWP FISIP Unsoed membawakan lagu “Dondong Apa Salak”.
Hiburan telah ditampilkan, dilanjutkan penyerahan Beasiswa Orang Tua Asuh (OTA) secara simbolik oleh perwakilan dari setiap fakultas di Unsoed dan perwakilan pusat administrasi Unsoed kepada ketua DWP. kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama oleh seluruh panitia bersama rektor dan jajaran tinggi kampus serta perwakilan dari setiap fakultas sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan pada peringatan hari kartini ini.
Tidak hanya serangkaian pementasan seni saja, dalam kegiatan ini juga diisi Seminar dengan tema “Membangun Kemandirian Perempuan untuk Mewujudkan Masyarakat Tanpa Kekerasan” yang disampaikan oleh Ibu Dr. Tri Wuryaningsi, M.Si. (Dosen Jurusan Sosiologi, FISIP Unsoed dan Ketua Satgas PPK Unsoed) sebagai narasumber yang konsern dalam bidang perempuan dan gender. Dalam paparan materinya beliau menekankan mengenai kekerasan kerap terjadi terhadap perempuan sebagai korban dan mayoritas pelakunya adalah laki-laki yang patriarki. Untuk menghadapinya, perempuan sudah seharusnya belajar mandiri, tunjukkan bahwa perempuan bisa dan mampu untuk bersaing dan berjuang untuk kebebasan serta kemerdekaan bagi perempuan.
Acara ditutup dengan pengumuman lomba hantaran dan fashion show, dengan pemenang lomba hantaran Juara Pertama dimenangkan oleh Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Fakultas Kedokteran sebagai pemenang Juara Pertama lomba fashion show.
Dengan berakhirnya Peringatan Hari Kartini 2025, kami mengucapkan selamat hari kartini kepada semua wanita Indonesia. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung acara ini, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan Unsoed dan panitia.
Kami berharap acara ini menginspirasi perempuan untuk terus berdaya dan berkontribusi dalam masyarakat. Mari kita terus berjuang untuk kesetaraan dan kemandirian perempuan. Sampai jumpa di acara mendatang!