Kontributor: Nuriyeni Kartika Bintarsari
Sistem Penjaminan mutu pendidikan tinggi (SPM-DIKTI) adalah roh yang menjaga agar seluruh proses pendidikan di perguruan tinggi dapat terjaga kualitasnya dengan baik. SPM Dikti yang terdiri dari Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah satu kesatuan yang akan menciptakan budaya Mutu (pola pikir, pola sikap dan pola perilaku) di Perguruan tinggi. Jika SPMI sudah berjalan baik, SPME tinggal mengikuti saja.
Peraturan Rektor Unsoed No 34 Tahun 2021 tentang SPMI mengatur bahwa seluruh anggota Gugus Penjamin Mutu(GPM) dan Gugus Kendali Mutu(GKM) harus sudah mengikuti pelatihan SPMI, atau AMI (Audit Mutu Internal). Untuk itu Fisip melakukan pelatihan auditor untuk meningkatkan kapasitas anggota GPM dan GKM sekaligus para pimpinan fakultas, jurusan dan program studi sebagai satu pelaku dalam siklus PPEPP (Penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, peningkatan) standar dikti. Pelatihan dilakukan pada tangga 10, 11 dan 12 Juli 2023 , bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan mutu (LP3M) Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di aula Fisip Unsoed dikuti oleh 35 peserta dengan total waktu 33 jam . Pada hari pertama materi yang disampaikan adalah : Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang disampaikan oleh Ketua GPM Fisip Unsoed Dr Bambang Tri Harsanto; dilanjutkan materi tentang Organisasi dan Pelaksanaan SPMI Unsoed disampaikan oleh ketua LP3M Ir Juni Sumarmono Ph D; Selanjutnya materi Teknik Penyusunan Dokumen Standar SPMI, Dokumen Kebijakan SPMI, Manual SPMI SOP Formulir SPMI yang disampaikan oleh Prof Paulus Israwan dan Ketua Pusat Penjaminan Mutu LP3M Dra. Gratiana E Wijayanti, M.Rep.sc, Ph. D. Pada hari kedua, setelah mendapat materi tentang Kode Etik Auditor yang disampaikan oleh Dr Mite Setiansah, materi dilanjutkan dengan Pengenalan Standar Mutu Utama dan Standar Mutu Tambahan (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) yang disampaikan oleh Dr. Denok Kurniasih; yang dilanjutkan materi inti AMI yaitu Tujuan, Kedudukan dan Siklus AMI yang disampaikan oleh Dr Sofa Marwah; Perencanaan dan Penyusunan Instrumen AMI, Pelaksanaan dan Tindak Lanjut AMI oleh Nuriyeni Bintarsari Ph D; Selanjutnya pada materi Praktek Audit Kecukupan, Penyusunan Daftar Tilik dan Praktek Audit Lapangan yang dipandu Dr Tyas Retno Wulan, para peserta dibagi dalam dalam 8 kelompok dan mulai berdiskusi menyusun daftar tilik yang dipergunakan untuk praktik audit lapangan. yang dilaksanakan pada 8 program studi, yaitu S1 dan S2 Sosiologi; S1 dan S2 Administrasi Publik; S1 dan S2 Komunikasi dan S1 Ilmu Politiki
Pada hari ketiga, peserta tiap kelompok mempresentasikan hasil audit lapangan), melakukan simulasi Rapat Tinjauan Managemen (RTM) Menurut Ketua panitia kegiatan pelatihan ini Tyas Retno Wulan, pada saat simulasi RTM seluruh peserta sangat antusias dan serius berdiskusi terkait akar permasalahan yang dihadapi di Program studi yang diaudit, serta menyusun rencana perbaikan di masa mendatang. Serangkaian kegiatan pelatihan selama 33 jam ditutup dengan kesimpulan dan rencana tindak lanjut dari Dekan Fisip UNSOED Dr. Wahyuningrat, M.Si yang menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh peserta, nara sumber dan tim GPM untuk komitmen yang luar biasa demi peningkatan kualitas SPMI di Universitas Jenderal Soedirman.
Salam FISIP! Salam solidaritas!
