Kontributor: Haliza Nurazizah
Kamis, (19/09/24), Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengadakan kuliah tamu dengan topik “Critical Issues around the world and the challenges for youth generation”. Kuliah tamu ini dilaksanakan di Kampus FISIP Unsoed dan dihadiri oleh mahasiswa jurusan hubungan internasional semester lima yang tengah mempelajari mata kuliah Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat. Acara ini mengundang Prof. Suyatno Ladiqi dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia.
Dalam pemaparannya, Prof. Suyatno membahas berbagai tantangan global seperti krisis pangan, kemiskinan, perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan dampak teknologi terhadap kehidupan masyarakat global. Ia menekankan pentingnya kesadaran kritis di kalangan pemuda untuk memahami kompleksitas masalah yang ada serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru. Beliau juga menyoroti bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi tantangan dan peluang bagi generasi muda saat ini. “Generasi muda tidak hanya harus memikirkan soal IP,” ujarnya, “tidak hanya hard skills, mereka juga harus memiliki soft skills yang kuat, seperti literasi digital yang tinggi dan kemampuan bahasa asing selain Bahasa Inggris.”
Kuliah tamu ini diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai materi yang telah dipaparkan. Diskusi yang berlangsung interaktif ini menambah pemahaman mahasiswa tentang potensi dan ancaman yang hadir dari kemajuan teknologi bagi negara-negara di seluruh dunia. Kehadiran Prof. Suyatno diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai isu-isu kritis yang dihadapi dunia saat ini dan bagaimana generasi muda dapat berperan dalam menghadapinya. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa hubungan internasional untuk mengulik lebih lanjut mengenai dinamika negara-negara dari narasumber yang telah berpengalaman secara langsung. Dengan adanya kuliah tamu ini, Hubungan Internasional FISIP Unsoed berkomitmen untuk terus menghadirkan narasumber berkualitas guna memperkaya pengetahuan dan pengalaman praktis bagi mahasiswanya.
Salam FISIP! Salam solidaritas!