Mengajukan Ide Museum Virtual, Faloma Yesika dan Vika Nur Avita Memenangi Kompetisi Esai Nasional

Pada hari Sabtu, 28 Juli 2024, telah dilaksanakan Nasional Essay Competition oleh Komunitas Penalaran dan Kepemudaan Lembaga Setara Prisma Nusantara “Nusantara Muda” yang berkolaborasi dengan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Perlombaan ini terbuka untuk umum dan diikuti berbagai perguruan tinggi yang ada di nusantara baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Lomba dilaksanakan di Institust Pertanian Stiper Yogyakarta. 

Dengan perwakilan tim dari Universitas Jenderal Soedirman beranggotakan 3 delegasi, 2 delegasi mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Administrasi Publik atas nama Faloma Yesika angkatan 2022 dan Vika Nur Avita angkatan 2022, bersama delegasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurusan Akuakultur angkatan 2022 M. Rafi Hidayat. Esai dengan judul “Museum Virtual: Optimalisasi Eksistensi Budaya Daerah Banyumasan Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” berhasil meraih gold medal pada kategori poster presentation dan juara harapan 1 kategori umum. 

Secara umum, tim Unsoed menyoroti minimnya kesadaran masyarakat khususnya generasi muda dalam menjaga dan melestarikam budaya lokal menjadi masalah yang penting. Identitas budaya daerah terancam punah sebab ketertarikan generasi muda lebih cenderung terhadap kebudayaan asing yang dikonsumsi melalui gawai. Hal ini dilatarbelakangi oleh arus globalisasi dan digitalisasi. Dengan mendokumentasikan kekayaan budaya lokal dalam bentuk museum virtual menjadi solusi yang inovatif di Banyumas agar eksistensi budaya lokal tetap terjaga dan tidak lekang oleh globalisasi. Museum virtual dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui gawai, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses dan lebih mengenal budaya lokal. Dengan teknologi pemotretan 360° dan fitur audio narasi juga video dokumenter memberikan pengalaman lebih hidup kepada pengunjung, seolah mengunjungi museum secara langsung. Hal ini dapat menjadi alternatif untuk generasi muda yang malas bepergian atau dalam bahasa anak mudanya mager (malas gerak). 

Dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, Museum Virtual Banyumas hadir membantu generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya lokal. 

Selamat, Faloma Yesika dan Vika Nur Avita!

Salam FISIP! Salam solidaritas!

deneme bonusu veren sitelerdeneme bonusubonus veren sitelerdeneme bonus siteleriporn