Kuala Lumpur, 17 Oktober 2024 – Lima mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2023 bersama satu dosen pendamping berhasil menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam Communication and Media Centre International Conference yang diselenggarakan oleh International Islamic University Malaysia (IIUM) pada 16-17 Oktober 2024.
Konferensi internasional yang mengangkat tema “Communication and Media Pause: Reflecting Values and Impacts” ini dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi komunikasi dari berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, delegasi Magister Ilmu Komunikasi Unsoed yang terdiri dari Rihadatul Wasilah, R. Muhammad Ihsan, Irna Hardiyanti, Fera Tiara Syahida, Farisa Nabila Hidayati dan Dr. Wiwik Novianti, M.I.Kom., mempresentasikan hasil penelitian mereka yang berjudul “Public Perception and Knowledge of Vasectomy In Indonesia: Implications For Social Marketing” di hadapan forum internasional tersebut.
“Partisipasi mahasiswa kami dalam konferensi internasional ini merupakan bukti nyata komitmen Program Magister Ilmu Komunikasi Unsoed dalam mendorong kemampuan akademik dan networking internasional mahasiswanya. Tema penelitian yang diangkat juga sangat relevan dengan isu-isu sosial kontemporer yang membutuhkan pendekatan komunikasi yang efektif,” ujar Dr. Nuryanti, S.IP., M.Sc., Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Unsoed.
Keikutsertaan dalam konferensi ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unsoed untuk membangun jejaring akademis internasional serta membuka peluang kolaborasi riset dengan institusi pendidikan tinggi di kawasan ASEAN. Penelitian yang dipresentasikan mendapat apresiasi dari peserta konferensi karena mengangkat isu kesehatan reproduksi yang masih menjadi tantangan di Indonesia.
“Kami bangga dengan capaian ini dan berharap pengalaman berharga ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu komunikasi di tingkat internasional,” tambah Dr. Nuryanti.
Salam FISIP! Salam solidaritas!