Kuliah Umum Politik Agraria Tandai Penyambutan Mahasiswa Baru Pascasarjana FISIP Unsoed 2025

Purwokerto – Kuliah umum dengan judul “Politik Agraria dan Wacana Kesejahteraan: Meninjau Kembali Kebijakan Pertanahan di Indonesia” yang disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Sajogyo Institute, Mohammad Sohibuddin, menjadi agenda utama dalam penyambutan mahasiswa baru pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun akademik 2025, Sabtu (23/08).

Acara berlangsung di Ruang Auditorium FISIP lt.3 dan dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP Unsoed, Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si. Dalam sambutannya, Dekan FISIP mendorong mahasiswa pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3, untuk mengembangkan pemahaman mendalam dan menghasilkan teori baru yang berakar pada realitas sosial.

Dalam kuliah umum, Mohammad Sohibuddin sebagai narasumber mengajak audiens untuk melakukan peninjauan kritis terhadap politik agraria di Indonesia dengan merefleksikan mandat negara kesejahteraan sesuai dengan Konstitusi dan UU Pokok Agraria. Dia mengajukan konsep kewargaan agraria sebagai perspektif untuk memajukan kemakmuran agraria yang sesuai dengan amanat Konstitusi dan UU Pokok Agraria.

Sohibuddin mengajukan konsep kewargaan agraria sebagai perspektif kritis untuk menata kembali relasi negara, masyarakat, dan tanah. Perspektif ini menekankan bahwa tanah bukan semata sumber ekonomi, melainkan juga ruang hidup, identitas budaya, dan hak kewargaan yang harus dijamin negara sesuai amanat konstitusi. Ia mengajak mahasiswa untuk lebih kritis melihat politik agraria sebagai cermin konfigurasi kekuasaan, peran oligarki, serta dinamika gerakan sosial yang memperjuangkan redistribusi tanah.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa baru pascasarjana dari berbagai program studi FISIP Unsoed, yaitu Magister Sosiologi, Magister Komunikasi, Magister Administrasi Publik, Magister Ilmu Politik, dan Doktoral Administrasi Publik. Mereka terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme untuk mendalami isu-isu agraria dan relevansinya dengan disiplin ilmu masing-masing.

Selain mahasiswa dan civitas akademika, acara juga dihadiri tamu undangan dari mitra FISIP, seperti DPRD Kabupaten Banyumas dan BKPSDM Banyumas. Pada akhir kegiatan, Dekan FISIP memberikan plakat dan bingkisan sebagai tanda terima kasih kepada narasumber.

Melalui kegiatan ini, FISIP Unsoed menegaskan komitmennya menghadirkan ruang akademik yang kritis, reflektif, dan solutif dalam membahas isu-isu strategis bangsa, khususnya terkait politik agraria dan kesejahteraan rakyat. Mahasiswa pascasarjana diharapkan tidak hanya memahami perkembangan kebijakan pertanahan, tetapi juga terdorong untuk terlibat dalam riset, advokasi, dan kampanye demi terwujudnya keadilan sosial di Indonesia.

deneme bonusu veren sitelerdeneme bonusubonus veren sitelerdeneme bonus siteleriporn