Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama riset dalam bidang “Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kabupaten Banyumas”. Penelitian ini merupakan langkah strategis untuk mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Tujuan 11, yakni: Mewujudkan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Dari FISIP Unsoed, riset ini diwakili oleh Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si, seorang akademisi dan peneliti yang peduli dengan isu-isu kebijakan lingkungan dan pembangunan daerah. Kolaborasi ini melibatkan tiga peneliti dari BRIN: Prof. Dr. Dra. Titin Handayani, MSi, Reba Anindyajati Pratama, S.T., M.T. dan Regina Dea Tilottama, S.T.
Penelitian ini dilakukan dengan fokus pada upaya peningkatan efektivitas pengelolaan sampah di Banyumas melalui pendekatan ilmiah, kebijakan berbasis data, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan konkret yang mampu memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta dalam pengelolaan sampah.
Menurut Prof. Slamet Rosyadi, kolaborasi riset ini sangat penting karena masalah pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan utama dalam pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin menghasilkan solusi yang tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat Banyumas,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BRIN, Prof. Titin Handayani, menekankan pentingnya riset ini dalam mendukung kebijakan nasional terkait lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. “Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi dapat bersinergi untuk memberikan dampak nyata bagi daerah dan sejalan dengan agenda SDGs,” ungkapnya.
Melalui riset ini, diharapkan Banyumas dapat menjadi laboratoirum riset bagi para peneliti karena Banyumas berhasil mengimplementasikan model pengelolaan sampah berkelanjutan. Hasil riset juga akan dipublikasikan dalam Policy Brief dan jurnal internasional bereputasi sebagai bagian dari diseminasi pengetahuan dan inspirasi bagi daerah lain.
Salam FISIP! Salam solidaritas!