Tantangan yang dihadapi pada abad ke-21 adalah bagaimana menyiapkan mahasiswa mampu tangguh menghadapi kompleksitas persoalan baik menghadapi tuntutan industry yang menginginkan seorang mahasiswa memiliki kompetensi yang semakin tinggi dan fleksibel mengikuti perkembangan jaman maupun menghadapi ketidakpastian. Pembelajaran OBE Outcome-Based Education. merupakan sistem pendidikan yang dirancang untu fokus pada outcome dan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan, artinya kurikulum juga harus dirancang dengan menekankan pada proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa sehingga capaian pembelajaran lulusan (CPL) dapat tercapai. Kondisi ini relevan untuk menyiapkan mahasiswa siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni FISIP UNSOED yang saat ini juga adalah wakil bidang Pendidikan Asosiasi Program Studi Sosiologi (APPSI), berkesempatan berbagi dalam acara workshop yang dilakukan FISIP Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh untuk menyiapkan implementasi kurikulum OBE. Kegiatan workshop tersebut sekaligus menjadi awal dari bentuk nyata Perjanjian Kerja Sama antara FISIP Unsoed dengan FISIP Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh Aceh dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Perjanjian Kerja Sama itu dilaksanakan tanggal 27 Mei 2024 dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Umum Keuangan UTU Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd Dekan FISIP UTU Basri, SH MH, Wakil Dekan Fisip UTU Dr Afrizal Tjoetra, S.Pd., M.Si., Kaprodi Sosiologi Dr. Akmal Saputra, MA, ketua penjaminan mutu dan seluruh kaprodi di lingkungan FISIP UTU.
Pada era saat ini, kolaborasi adalah kunci, sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan perguruan tinggi lain tersebut dapat semakin memperkuat rekognisi FISIP Unsoed pada level nasional dan internasional.
Salam FISIP! Salam solidaritas!