BOGOR – Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni FISIP Unsoed beserta pengurus periode 2025-2029 dilantik, Sabtu (12/7) siang. Pelantikan dilakukan di aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN di Bogor.
Pengambilan sumpah dan janji dipimpin oleh Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed, Dr Abdul Kholik, S.H.,M.H. Setelah pengambilan sumpah dan janji, secara simbolis dilakukan pemasangan pin IKAFU dari Ketua Umum KA Unsoed kepada Ketua Umum IKAFU, Dalu Agung Darmawan, Ketua Harian IKAFU Nazarudin Latief, Sekretaris Umum Hanan Wiyoko dan Bendahara Umum, Sulyana Dadan. Pin bundar berlogo IKAFU disematkan di dada kiri para pengurus.
Pelantikan pengurus tersebut dituangkan dalam Surat keputusan Nomor Kep.01/DPPKAUNSOED/VII/2025 tentang Susunan Dewan Pengurus IKAFU 2025-2030.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKAFU, Dalu Agung Darmawan mengatakan ingin menjadi jembatan generasi lintas alumni. Kepada pengurus yang dilantik, Ketum Dalu berpesan agar segera berkoordinasi untuk melakukan kegiatan dan mensolidkan organisasi.
“Organisasi diharapkan membangun sistem yang baik sehingga tidak bergantung pada sosok personal saja, ” kata Ketum Dalu yang merupakan alumni FISIP Unsoed tahun 1985 atau angkatan pertama.
Kemudian dalam sambutannya, Ketua Umum KA Unsoed, Dr. Abdul Kholik berpesan organisasi alumni memperkuat persaudaraan sesama alumni dan saling membantu.
“Kami berharap IKAFU berkolaborasi memperkuat peran duta kampus untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Abdul Kholik yang merupakan Ketum KA Unsoed kelima.
Turut memberikan sambutan selanjutnya Dewan Pakar IKAFU, Dr. Yudha Heryawan Asnawai, M.M., dan Dekan FISIP Prof. Dr. Wahyuningrat.
Acara pelantikan dihadiri Dekan FISIP beserta Wakil dekan, ketua jurusan, dan undangan dari pengurus alumni lintas fakultas. Acara dilanjutkan dengan musyawarah kerja pengurus yang membahas program kerja. Saat ini jumlah alumni FISIP Unsoed mencapai 11.100an orang.
Dalam acara tersebut juga dilakukan perkenalan Dekan FISIP yang baru menggantikan Prof. Wahyuningrat yakni Prof. Slamet Rosyadi. (*)
