Purwokerto, 11 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP Unsoed) menggelar kegiatan lokakarya bertajuk “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome Based Education (OBE)”, yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, di Auditorium FISIP Unsoed.
Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli yang membagikan perspektif strategis mengenai penerapan OBE dalam pendidikan tinggi. Tri Nugroho Adi, S.Sos., M.Si. menyampaikan materi tentang “Rumusan dan Penerapan Kurikulum Berbasis OBE”, sedangkan Ardiyansyah, S.TP., M.Si. membahas “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) sebagai Sarana Pendukung Pembelajaran OBE.”
Dalam paparannya, Tri Nugroho Adi menekankan pentingnya pergeseran orientasi kurikulum dari berpusat pada dosen (teacher-centered) menjadi berpusat pada capaian pembelajaran mahasiswa (student-centered). “OBE menuntut institusi pendidikan tinggi untuk menetapkan capaian pembelajaran lulusan secara konkret dan mengaitkannya dengan desain kurikulum, metode pembelajaran, serta asesmen yang terukur,” ujarnya.
Sementara itu, Ardiyansyah menyoroti peran strategis teknologi digital dalam mendukung pelaksanaan OBE. Ia menjelaskan bagaimana pemanfaatan Learning Management System (LMS) secara optimal dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa, memfasilitasi pembelajaran mandiri, serta menyediakan data pembelajaran yang dapat digunakan untuk evaluasi capaian secara sistematis. “LMS bukan hanya media unggah materi, tapi alat untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dinamis dan terukur,” jelasnya.
Lokakarya ini diikuti oleh para dosen dari seluruh program studi di lingkungan FISIP Unsoed. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusional untuk menyelaraskan desain pembelajaran dengan standar akreditasi nasional dan internasional.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, FISIP Unsoed menegaskan komitmennya dalam menciptakan atmosfer akademik yang progresif, inovatif, dan relevan dengan tantangan masa depan. Harapannya, seluruh dosen mampu menyusun RPS yang tidak hanya memenuhi standar administratif, tetapi juga efektif dalam menumbuhkan kompetensi dan daya saing lulusan.