Kontributor: Kilau Riksaning Ayu
FISIP Universitas Jenderal Soedirman menggelar “Lokakarya Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional ACQUIN” sebagai bagian dari roadmap pengembangan fakultas menuju standar internasional. Kegiatan yang berlangsung pada 29-31 Oktober 2024 ini merupakan langkah konkret FISIP UNSOED dalam mempersiapkan assessment dari lembaga akreditasi internasional ACQUIN.
Dr. Wahyuningrat, M.Si., Dekan FISIP UNSOED, menjelaskan bahwa persiapan akreditasi ACQUIN merupakan implementasi dari rencana strategis fakultas dalam meningkatkan daya saing internasional. “Kami telah mempersiapkan ini secara matang sebagai bagian dari transformasi FISIP UNSOED menuju fakultas berkelas dunia. Akreditasi ACQUIN akan menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjamin kualitas pendidikan sesuai standar internasional,” jelasnya.
Lokakarya yang menghadirkan tiga narasumber ahli ini dirancang untuk membekali tim penyusun dokumen akreditasi dengan pemahaman komprehensif tentang standar ACQUIN. Ir. Hendy Santosa, ST. MT. Ph.D (Universitas Bengkulu), Murdiyah Hayati, MM (UIN Syarif Hidayatullah), dan Dr. Sidik Awaludin, SKep., M.Kep. Ns. Sp.Kep.MB (LP3M UNSOED) membahas berbagai aspek penting dalam penyusunan dokumen akreditasi.
“FISIP UNSOED telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penguatan sistem penjaminan mutu internal, pengembangan kurikulum berbasis outcome, dan peningkatan kualitas riset. Lokakarya ini menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan seluruh capaian tersebut ke dalam dokumen akreditasi yang solid,” tambah Dr. Wahyuningrat.
FISIP UNSOED menjadi salah satu fakultas ilmu sosial dan politik di Indonesia yang menginisiasi akreditasi ACQUIN, membuka peluang bagi pengembangan kerja sama internasional yang lebih luas. Perolehan akreditasi internasional ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan dosen.
Lokakarya melibatkan seluruh program studi di FISIP Unsoed dalam proses penyusunan dokumen. Setiap program studi berkontribusi aktif dalam mengidentifikasi keunggulan dan potensi pengembangan yang akan menjadi nilai tambah dalam proses akreditasi.
FISIP UNSOED juga telah menyusun timeline detail untuk proses akreditasi dalam penyusunan dokumen ACQUIN. Sebagai penutup, Dr. Wahyuningrat, M.Si. menegaskan bahwa akreditasi ACQUIN komitmen FISIP UNSOED untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah besar kami dalam memastikan lulusan FISIP UNSOED memiliki daya saing global. Kami optimis dapat melalui proses ini dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika,” tutupnya.
Salam FISIP! Salam solidaritas!