Purwokerto, 11 September 2024– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman menggelar aksi tanda tangan petisi bertajuk “FISIP Menolak Segala Bentuk Kekerasan Seksual di Kampus” sebagai respons terhadap situasi genting kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Aksi ini dilaksanakan di Pendopo FISIP mulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB. Petisi ditandatangani oleh ratusan warga FISIP Unsoed yang terdiri dari mahasiswa, dosen, staf, dan karyawan sebagai komitmen bersama untuk menciptakan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Aksi ini dilakukan untuk menunjukan kepedulian dan sikap tegas seluruh warga Universitas Jenderal Soedirman terhadap kekerasan seksual di kampus. “Petisi ini menjadi wujud nyata komitmen dan gerakan bersama untuk menciptakan Universitas Jenderal Soedirman yang tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan seksual” Ungkap Tri Wuryaningsih, Ketua Satgas PPKS Unsoed.
Aksi ini juga dihadiri oleh dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Wahyuningrat, M.Si. Dalam statement-nya, beliau memberikan imbauan kepada seluruh warga FISIP Unsoed untuk selalu waspada, berhati-hati, dan berani lapor jika terdapat kekerasan seksual di kampus. “Saya menghimbau seluruh civitas akademika terutama mahasiswa untuk selalu hati-hati dan waspada karena di luar sana banyak sekali pihak-pihak yang menggangu kita dan saya harap apabila ada yang mengindikasikan menuju ke kekerasan, saya harap untuk bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan pimpinan fakultas” Tegas Dekan FISIP Unsoed, Wahyuningrat.
Dalam aksi ini, Duta Anti Kekerasan Seksual Unsoed perwakilan FISIP, Abdul Kholiq Fauzi dan Anggraini Desinta berperan aktif dalam menginisiasi dan mempromosikan aksi ini sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran dan komitmen bersama. Duta Anti Kekerasan Seksual mengajak seluruh civitas akademika Unsoed untuk terus mendukung upaya ini dan berkomitmen menciptakan kampus yang bebas dari kekerasan seksual.
Ketua Satgas PPKS, Dr. Tri Wuryaningsih, M.Si. menyatakan bahwa gerakan petisi ini dapat dilaksanakan di semua fakultas yang ada di Universitas Jenderal Soedirman. “Gerakan ini diharapkan tidak hanya berlangsung di FISIP, tetapi juga bisa dimasifkan ke seluruh fakultas di Universitas Jenderal Soedirman” Tegas Tri Wuryaningsih.
Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen kampus, diharapkan Universitas Jenderal Soedirman dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.
Salam FISIP! Salam solidaritas!