Kontributor: Tobirin
Pada hari Jumat, 1 Desember 2023, Tim Tracer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Jenderal Soedirman, mengadakan benchmarking pada Tim Tracer Study Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tim Tracer UNY diwakili oleh Kasubdit Karir dan Alumni Ardi Ariyanto, M. Pd., dan Staf Ahli dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan para staf Subdit Karir dan Alumni. Dalam sambutannya, Kasubdit Karir menjelaskan capaian Tracer Study UNY yang menjadi salah satu yang terbaik, dengan respon rate mencapai 80 % pada tahun 2022. Selain itu, tatakelolanya sudah menerapkan prinsip ekfektif dan efisien, karena mengandalkan system tracer yang sudah sesuai dengan kebutuhan.
Lebih jauh dijelaskan tentang membangun kebersamaan dalam budaya kerja tim tracer studi adalah menyadarkan tentang pentingnya tracer. Kesadaran tersebut harus dibangun dari pentingnya tujuan tracer, yaitu untuk mengukur kualitas luaran pembelajaran (learning outcome) atau kompetensi lulusan terhadap kesesuaian bidang ilmu yang dipelajari dengan pekerjaan yang ditekuninya.
Setelah itu, menyadarkan tentang manfaat dari tracer study untuk memperoleh masukan dari alumni mengenai kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja; relevansi kurikulum program studi dengan tuntutan pasar kerja. Selain itu diadakannya tracer study juga merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi ketika akan melakukan akreditasi, dan juga dapat berfungsi sebagai informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Kesadaran dan kekompakan tim inilah yang harus di bangun, jadi berapapun tim untuk mengelola tracer tidak akan tercapai apabila belum ada kesadaran untuk mengembangkan tracer sebagai kebutuhan dalam memajukan Lembaga terutama prodi.
Pada akhirnya kunjungan tim Tacer Unsoed ke UNY menjadi momen penting untuk membangun tim tracer yang lebih solid dan efektif dalam mencapai target yang telah ditentukan. Tidak hanya target responrate, tetapi capaian IKU 1 yang harus terus diperjuangkan bersama.
Salam FISIP! Salam solidaritas!