ASEAN Mobility Programme 2025: Meningkatkan Mobilitas Akademik dan Mendukung SDGs

Kuala Lumpur, Malaysia – 27 Januari 2025 – ASEAN Mobility Programme mengumumkan daftar peserta yang telah dikonfirmasi untuk program yang akan berlangsung dari 11 hingga 25 Februari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Program ini akan mempertemukan mahasiswa berbakat dari berbagai universitas di kawasan ASEAN untuk pengalaman akademik dan budaya yang berharga.

ASEAN Mobility Programme bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara di kawasan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar, bertukar ide, dan memperluas jaringan internasional mereka. Program ini mencerminkan komitmen ASEAN dalam mendukung mobilitas akademik serta meningkatkan pemahaman antar budaya di antara generasi muda. Program ini juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP UNSOED) dengan bangga mendukung inisiatif ini, mengingat pentingnya pendidikan global dalam membentuk pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas dan mampu berkontribusi bagi masyarakat dunia. Mahasiswa dari FISIP UNSOED yang terpilih yaitu Alyssa Devi Permata, Ilma Dhiyaulhayi Al-Lust, Mhd. Rivai Pasaribu, Alifta Faizzarani, Kuntum Khairunnisa Mufidah, akan berperan aktif dalam berbagai diskusi dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan akademik serta memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya di ASEAN.

Para peserta yang telah dikonfirmasi berasal dari berbagai universitas ternama di Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dengan latar belakang akademik yang beragam, mereka akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, serta kunjungan ke institusi pendidikan dan industri terkemuka di Malaysia.

Para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang mencakup pengembangan akademik dan profesional, seperti diskusi panel dengan pakar industri, studi kasus lintas negara, dan eksplorasi budaya lokal. Program ini juga akan memperkuat kerja sama antar institusi pendidikan tinggi di ASEAN dalam bidang penelitian, inovasi, dan pertukaran akademik.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran bersama, ASEAN Mobility Programme 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang inspiratif bagi para mahasiswa untuk tumbuh secara akademik dan profesional dalam ekosistem yang mendukung keberagaman dan inklusivitas, serta berkontribusi terhadap pencapaian SDGs.

#unsoed1963

#merdekamajumendunia

#fisipunsoed

#SDG4

#SDG16

#SDG17

deneme bonusu veren sitelerdeneme bonusubonus veren sitelerdeneme bonus siteleriporn