Purwokerto- (18/4) – Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Magister Sosiologi (HMMS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman periode 2025/2026 resmi digelar pada Jumat, 18 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 FISIP Unsoed dan dihadiri oleh jajaran akademik, pengurus lama, serta mahasiswa Magister Sosiologi.
Acara ini merupakan prosesi serah terima jabatan sekaligus pelantikan resmi pengurus HMMS periode terbaru. Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan Surat Tugas Dekan FISIP Unsoed Nomor 725/UN23.10/KM.04.01/2025 tentang penunjukan pengurus baru. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan serta penyematan pin Merah Putih kepada pengurus yang dilantik.

Pelantikan dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Tyas Retno Wulan, S.Sos., M.Si., didampingi oleh pembina HMMS Hariyadi, S.Sos., M.A., Ph.D. Acara pelantikan juga disaksikan oleh; Dr. Elis Pupitasari, M.Si. dan Dr. Sulyana Dadan, M.A.
Ketua HMMS periode 2025/2026, Prajna Purnama, secara resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan dari pengurus sebelumnya. Dalam sambutannya, Prajna menyampaikan komitmen untuk membawa HMMS lebih aktif, bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat luas, dan mencipptakan budaya berkuliah lebih menyenangkan.
Dalam sambutan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibu Tyas menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus HMMS periode 2025/2026. Semoga amanah yang telah diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan. Kepada pengurus sebelumnya, terima kasih atas kontribusi positif yang telah ditorehkan,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya peran mahasiswa magister dalam menjembatani dunia akademik dengan realitas sosial di masyarakat.
“Sebagai bagian dari sivitas akademika, kita tidak hanya dituntut unggul secara intelektual, tetapi juga harus peka dan peduli terhadap persoalan sosial di sekitar kita. Mahasiswa magister sosiologi diharapkan ikut serta aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud implementasi ilmu yang dimiliki,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan pembacaan doa sebagai simbol harapan agar kepengurusan yang baru dapat menjalankan tugas dengan integritas, dan tanggung jawab.