Banyumas, 25 Juni 2024 – Tim Pengabdian dari Jurusan Hubungan Internasional, FISIP UNSOED yang terdiri dari Ayusia Sabhita Kusuma, M.Soc.Sc., Fitri Adi Setyorini, M.H.I., dan Elpeni Fitrah, Ph.D bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kabupaten Banyumas telah sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Relawan SAPA Desa Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Tahun 2024”. Pelatihan ini dihadiri oleh semua relawan SAPA desa Susukan berjumlah 20 orang, beserta ibu kepala desa, bu Dwi Rintasari, A.Md serta dibuka oleh ibu Sekretaris Dinas DPPKBP3A kabupaten Banyumas, Dra.Rustin Harwanti, M.Si.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 25 Juni 2024, ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan relawan yang terdiri dari berbagai elemen di desa seperti pemerintah desa, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), kader Posyandu (Pusat Pelayanan Terpadu), dan masyarakat umum. Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan setelah dilakukannya sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Anak (DRPPA) dan launching desa Susukan sebagai desa DRPPA di tahun 2023 hasil kerjasama inisiator DRPPA desa Susukan, Ayusia Sabhita Kusuma, M.Soc.Sc dengan DPPKBP3A kabupaten Banyumas. Dalam pelatihan ini, para relawan diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang Desa Ramah Perempuan dan Anak serta tugas dan fungsi relawan Sahabat Perempuan dan Anak yang dapat membantu masyarakat desa dalam mewujudkan sepuluh (10) indikator DRPPA termasuk tidak adanya pekerja anak, tersedianya Peraturan Desa (Perdes) tentang DRPPA, tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, tersedianya data pilah tentang perempuan dan anak, dll.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu ibu Kristina Widayanti dari Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) Mino Martani, Sokaraja dan ibu Dr. Esti Ningrum, SH., M.Hum dosen UNWIKU (Universitas Widya Kusuma) Banyumas serta ketua Forum PUSPA (Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) kabupaten Banyumas. Pembicara pertama, bu Kristina Widayanti menyampaikan tentang hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) tahun 1989. Sedangkan pembicara kedua, bu Dr. Esti menyampaikan tentang DRPPA dan kaitannya dengan Sustainable Development Goals (SDG), serta urgensi perlunya dibentuk DRPPA maupun relawan SAPA untuk membantu masyarakat desa dalam memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan dalam perspektif gender.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Jurusan Hubungan Internasional FISIP UNSOED untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, serta memberikan edukasi, sosialisasi tentang kesetaraan gender dalam pembangunan.
Salam FISIP! Salam solidaritas!

