Minggu, 9 November 2025, menjadi hari yang hangat dan penuh semangat di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman. Sejak pagi, Auditorium FISIP UNSOED telah dipenuhi oleh peserta dan pendamping lomba dari berbagai sekolah yang hadir dalam puncak acara Soedirman Creativity in Communication (SCR) 2025. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) FISIP UNSOED sebagai ruang ekspresi dan kolaborasi bagi insan muda komunikasi.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pagi hari dengan penentuan juara lomba Design E-Magazine, yang diikuti oleh tiga tim finalis terbaik dari SMKN 1 Banyumas, MAN 2 Banyumas, dan SMAN 1 Cilacap. Ketiga tim tersebut menampilkan hasil karya majalah digital mereka di hadapan dewan juri dengan penuh percaya diri. Suasana berlangsung akrab dan antusias, menandai semangat para peserta untuk belajar sekaligus menunjukkan potensi mereka dalam bidang desain komunikasi dan media digital.
Memasuki siang hari, acara dilanjutkan dengan seminar hybrid bertema “Thrift or Drift: Local Lift, From Global Trend to Cultural Blend.” Seminar ini menghadirkan Diah Kusumawardani Wijayanti, aktivis budaya, pendiri Yayasan Belantata Budaya Indonesia, sekaligus Ketua Umum Perempuan Pelestari Budaya Indonesia. Dalam pemaparannya, Diah mengajak peserta melihat fenomena thrifting sebagai cermin perubahan sosial yang lebih luas, bagaimana tren global beradaptasi dengan nilai-nilai lokal dan membentuk gaya hidup yang mencerminkan kesadaran budaya serta keberlanjutan. Diskusi berjalan hangat dan terbuka, diikuti dengan berbagai tanggapan reflektif dari peserta yang hadir secara luring maupun daring.
Menjelang sore, rangkaian kegiatan ditutup dengan Awarding Ceremony sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh peserta lomba SCR 2025. Pemenang dari berbagai cabang lomba, mulai dari fotografi, artikel ilmiah populer, hingga design E-Magazine, diumumkan dan diberi penghargaan. Sorak gembira dan tepuk tangan meriah mewarnai momen tersebut, menghadirkan suasana bangga dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dosen Ilmu Komunikasi, jajaran pimpinan FISIP UNSOED, serta mahasiswa dari berbagai angkatan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kreativitas mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga mengedepankan nilai akademik, budaya, dan kolaborasi.
Bagi HIMAKOM FISIP UNSOED, Soedirman Creativity in Communication bukan sekadar agenda tahunan, melainkan perwujudan semangat mahasiswa komunikasi untuk menerjemahkan ilmu menjadi karya yang berdampak. Melalui kegiatan ini, Jurusan Ilmu Komunikasi menegaskan perannya sebagai ruang kreatif yang mempertemukan teori dan praktik, serta menumbuhkan generasi muda yang reflektif, kritis, dan inovatif.
Soedirman Creativity in Communication 2025 menutup rangkaiannya dengan satu pesan sederhana namun bermakna: bahwa komunikasi tidak berhenti di ruang kelas, melainkan hidup dalam setiap ide, kolaborasi, dan karya yang mampu memberi makna bagi sesama.
#FisipUnsoed
#Unsoed1963
#MerdekaMajuMendunia
#SDG
