Wisudawan Komunikasi Fisip : Memberi Makna Melalui Pers Kampus dan Fotografi

Hidup hanya sekali, meski tak menyenangkan, maknai dan jadilah manusia yang lebih baik” Qyu.

Sudah lebih dari lima tahun lamanya Syaqib, mahasiwa Jurusan Ilmu komunikasi menjalani studinya di FISIP. Ia, tak merasa bosan dan selalu asik menggeluti dunianya, layaknya seorang autis yang bermain di halaman belakang rumah dengan mainanya. Begitulah yang selama ini ia lakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSOED. Ia tak hanya menjalani perkuliahan secara formal saja, melainkan banyak kegiatan yang  digeluti untuk mengasah ketrampilan dan menguji khazanah keilmuanya. Baginya segala kegiatan yang ia jalani adalah proses untuk memaknai dan memberikan makna kepada lingkungan sekitarnya. “tak hanya diam duduk di kelas dan mendengar” kata Syaqib.

Pria kelahiran Oktober 1990 ini awalnya tidak pernah menyangka masuk di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan menggeluti aktifitas didalamnya sampai sejauh ini. Awalnya ia hanya iseng semata mengikuti ujian SNMPTN dan memilih Jurusan Ilmu Komunikasi. Background SMK-nya tak linear dengan jurusanya, oleh sebab itu ia berlari mengejar ketertinggalan materi yang tak pernah di dapat semasa SMK.

Salah satu aktivitas yang ia jalani selama masa studinya adalah Pers Kampus Fisip Unsoed, yaitu Lembaga Pers Mahasiswa Solidaritas. Di dalam ruang tersebut Syaqib yang akrab disapa Qyu ini mengeksplorasi dan menjalani aktifitas kerja jurnalistik mahasiswa. Ia kerap mengkritisi kampus dan fakultasnya melalui media yang ia terbitkan di LPM Solidaritas. Insting skeptis dan perspektif yang ia miliki menurutnya dibangun dari ruang tersebut. Selama masa aktifnya ia pernah menjadi pemimpin Umum LPM Solidaritas

“UKM itu penting bagi mahasiswa makanya aku ikut Solidaritas sama Si Anak (teater). Disana  kita bisa mengasah soft skill dan mempraktikan banyak hal yang tidak di dapat dari ruang kelas juga  terkadang kita bisa mempraktikan keilmuan kita”  ujar Syaqib.

Selain aktivitas dikampus FISIP, Pria asal Pemalang ini memiliki hoby Fotografi. Dari Hobynya ini ia menyabet banyak prestasi. Beberapa kali mendapatkan juara dari perlombaan fotografi baik lokal hingga nasional.   Beberapa prestasi yang pernah Ia raih antara lain, foto terbaik Lomba Rally Photo Obsesi Universitas Islam Purwokerto, Juara II lomba foto TNI Pameran Alutista Latsitarda, Tim nominator II lomba logo City Branding Banyumas, juara harapan lomba foto story nasional Budi Luhur dalam lensa kamera 2016, dan masih banyak lainnya.

Syaqib juga aktif di beberapa komunitas diluar kampus, di bidang fotografi ia aktif berdiskusi dan pameran bersama Kelompok Fotografi Logawa. Ia juga sempat menjadi voulenter Sekolah Komunitas Bhineka Ceria, yaitu ruang pendidikan alternatif dengan berbagi, mengajar ke desa dan membangun ruang kreatif anak muda.

Kegiatan semacam inilah yang menurutnya menunjang bagi kehidupan sosial dikampus. Menurutnya menjadi mahasiswa itu sebaiknya aktif dalam kegiatan. Tidak hanya sekedar kuliah pulang kuliah pulang, dan melakukan kegiatan tidak bermanfaat. Menjadi Pegiat Kampus membawa mahasiswa semakin memaknai dan mampu memproyeksikan diri, berproses menjadi lebih berarti, tutur wisudawan periode september ini.

“Paling utama itu beri peluang anak muda dengan Kuliah Murah, ketika menjadi mahasiswa semakin aktif berkegiatan bangun kompetensi disertai soft skill yang tepat, pasti berprestasi” kata syaqib mengakhiri perbincanganya.

FISIP UNSOED, Maju Terus Pantang Menyerah !