Pada Selasa, 19 April 2022, kolaborasi antara Soedirman Center for Global Studies (SCGS) Jurusan Hubungan Internasional dengan Pusat Informasi Ilmiah (PII) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berhasil menyelenggarakan kegiatan diskusi dan bedah buku Tindak Pidana Transnasional Terorganisir di Asia Tenggara. Buku bertemakan kejahatan transnasional terorganisasi tersebut merupakan karya gabungan dari dosen dan mahasiswa Jurusan HI. Untuk para dosen sendiri di antaranya adalah Nurul Azizah Zayzda, S.IP, MA; Arief Bakhtiar Darmawan, S.IP, MA; dan Dr. Agus Haryanto, M.Si. Kegiatan diskusi dan bedah buku ini dipandu oleh Hestutomo R. Kuncoro, MA sebagai pembedah yang merupakan dosen jurusan Hubungan Internasional Universitas UPN Veteran Yogyakarta, serta dimoderatori oleh I Putu Arya Aditia Utama selaku staf SCGS.
Penyajian materi diawali oleh penjelasan Nurul Azizah Zayzda, S.IP, MA mengenai sistemisasi buku yang mencakup latar belakang, metode, dan substansi. Kemudian, penyajian berikutnya dilakukan oleh Arief Bakhtiar Darmawan, S.IP, MA yang menjelaskan bahwa dari BAB I sampai III berisikan teori dan bagaimana keterkaitannya dengan kejahatan transnasional. Sementara penyaji terakhir, Dr. Agus Haryanto, M.Si, melengkapi penyajian dengan menunjukkan perbedaan di antara masing-masing BAB buku. Hestutomo R. Kuncoro, MA sebagai pembedah mengemukakan tanggapannya melalui hal-hal apa saja yang membuat buku ini menarik sekaligus masukan-masukan yang sekiranya dapat membantu pengembangan kajian menjadi semakin baik lagi.
Kegiatan diskusi dan bedah buku ini terlaksana dengan apik berkat antusiasme para peserta melalui pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan. Proses berlangsungnya bedah buku ini menggugah diskusi seputar realitas kejahatan transnasional serta kaitannya dengan dinamika perpolitikan global, salah satunya adalah melalui pertanyaan mengenai stance dari ASEAN sebagai organisasi regional yang seharusnya berperan signifikan dalam penanganan isu-isu transnasional. Pembahasan bersama di antara pembedah, penyaji-penyaji, dan para peserta membuahkan pemahaman bahwa ada kompleksitas dalam proses implementasi tindakan oleh suatu negara yang justru dapat bersifat menghalangi hingga memfasilitasi kejahatan transnasional.
Terselenggaranya kegiatan diskusi dan bedah buku ini diharapkan dapat menambah wawasan serta kesadaran para peserta terkait kejahatan transnasional yang terorganisasi. Di sisi lain, kegiatan ini juga diharapkan dapat memacu pihak penyelenggara untuk mewujudkan acara-acara yang lebih baik lagi ke depannya. Pada waktu-waktu yang akan datang, semoga SCGS dan PII FISIP mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi mengadakan kegiatan bedah buku dengan tajuk-tajuk menarik lainnya.
Salam FISIP! Salam solidaritas!
Penulis artikel: Tim SCGS Jurusan HI
