Perwakilan FISIP Menghadiri Sosialisasi Polugri RI dalam Mendorong Kerja Sama Indo-Pasifik

Pada tanggal 11 Oktober 2019, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) mengadakan sosialisasi politik luar negeri RI dalam mendorong kerja sama di wilayah Indo-Pasifik. Acara ini diadakan di Ruang Nusantara, Gedung Utama Lantai 2, Kementerian Luar Negeri, dan dihadiri perwakilan akademisi dari beberapa kampus se-Indonesia. Perwakilan akademisi dari FISIP, Universitas Jenderal Soedirman adalah Arief Bakhtiar D., S.IP., M.A. dari Jurusan Hubungan Internasional.

Kepala BPPK Dr. Siswo Pramono, LL.M menyampaikan pandangan mengenaiĀ The ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Sebagai latar belakang kebijakan ini, Kemenlu membaca bahwa ASEAN terbagi menjadi tiga, ada yang bersekutu dengan Amerika Serikat (AS), negara yang mungkin berteman dengan AS, dan negara yang tidak disebut. Persaingan AS dan Tiongkok ini yang mendorong Kemenlu RI mendorong ASEAN membuat prinsip/ pandangan mengenai Indo-Pasifik.

Menurut Pak Siswo, Indo-Pasifik yang ditawarkan ASEAN memiliki karakteristik tersendiri, yaitu bahwa tata dunia itu ditentukan oleh Asia, bukan hanya dari Barat. Karena sekarang secara ekonomi dan SDM masa depan memihak Asia. Ekonomi dari negara-negara Indo-Pasifik mencapai $27T, mengalahkan NAFTA yang sebesar $23T dan Uni Eropa yang sebesar $16T. SDM Indo-Pasifik 60 persen juga milenial, sementara AS dan Eropa menghadapi generasi menua.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa akademisi harus bekerja sama dengan praktisi agar semakin tajam dalam menganalisis perubahan di dunia yang berjalan dengan cepat. Akan aneh jika Indonesia yang berada di antara dua lautan hanya duduk dan santai melihat pergolakan besar dunia. Perjuangan Indonesia dalam Indo-Pasifik akhirnya membuahkan hasil, melalui lobi internasional dari level bawah, level menlu, sampai level pemimpin negara. Menurut Menlu Retno, yang membuat kita percaya diri adalah mitra-mitra kita menyambut baikĀ ASEAN Outlook on Indo-Pacific.

Di sela-sela acara, panitia dan peserta sempat melakukan foto bersama di depan Gedung Pancasila, serta tur singkat di dalamnya. Semoga acara semacam ini mampu memberikan kontribusi dan menjalin kerja sama yang lebih erat antara kementerian dan kampus.