Pertukaran Dosen Pererat Kerjasama FISIP UNSOED dan FKSW UMS

Setelah sukses menyelenggarakan konferensi internasional bersama pada September lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP UNSOED) semakin memperkuat kerjasama dengan Fakulti Kemanusiaan, Seni dan Warisan Universiti Malaysia Sabah (FKSW UMS). Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk mobility program untuk staf pengajar. Medio November ini sejumlah dosen dari Jurusan Ilmu Politik FISIP UNSOED menjadi dosen tamu di FKSW UMS. Mereka menyampaikan serangkaian perkuliahan tentang pemberdayaan masyarakat. Adapun para dosen tersebut adalah Dr Bambang Kuncoro, M.Si, Dr s. Bambang Suswanto M,Si, Ahmad Sabiq, MA dan Andi Ali Said Akbar, MA.
Selain mengajar, mereka juga melakukan tindak lanjut kerjasama dengan Pengurus Borneo Institute for Indigeneous Studies (BorIIS). Institute ini semula bernama Unit Penyelidikan Etnografi dan Pembangunan (UPEP) dan telah menjalin kerjasama yang intens dengan FISIP UNSOED. Pada kesempatan tersebut FISIP UNSOED kembali meneguhkan kolaborasi dalam bentuk naskah kerjasama baru yang secara desk to desk telah diurus sebelumnya oleh Dr Tyas Retno Wulan, M.Si (Ketua Jurusan Sosiologi FISIP UNSOED) bersama dengan Direktur BorIIS, Prof. Dr. Rosazman Hussin.


Suatu kerjasama yang baik meniscayakan adanya prinsip reciprocity ataupun timbal balik. Sebagai respon terhadap program pengiriman dosen dari FISIP UNSOED, FKSW UMS pun mengirimkan dosen seniornya untuk mengajar di FISIP UNSOED pada 30 November kemarin. Teuku Afrizal , Ph.D dosen pada Blok Sain Sosial FKSW UMS menyampaikan perkuliahan untuk mahasiswa Magister Administrasi Publik (MAP). Kepala Program Studi MAP, Dr. Slamet Rosyadi, M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertukaran dosen adalah scientific trip yang bukan hanya meningkatkan mutu prodi tetapi juga mempererat kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.