“Natal bukan sekedar perayaan kelahiran Yesus kristus, tetapi di dalamnya pula ada pengorbanan. Untuk itu marilah kita melakukan hal yang sama dengan Tuhan Yesus, berkorban untuk kota bangsa kita, untuk memperkatakan firmannya”
(Ps. Yoshua Victor)
Chrismast for nation diambil dari 1 Tawarikh 19 ayat 13, merupakan tema yang diangkat oleh PMK FISIP untuk natal tahun 2016. Alasan yang pada akhirnya memunculkan tema tersebut adalah banyaknya konflik sara yang sedang terjadi di Indonesia. Masyarakat harus pandai memilah dan memilih informasi agar tidak terjebak pada konflik horizontal dan membuat masyarakat menjadi intoleran. Membuat kita semakin renggang dan curiga antara satu dengan yang lainnya hanya karena perbedaan, tutur Ketua PMK FISIP, Revina Magdalena Pasaribu.
Pastor dari Gereja Bethel Indonesia Purwokerto City Walk (GBI PCW) melanjutkan bahwa Bangsa ini memang diwarnai dengan banyak perbedaan, seperti perbedaan agama, suku, bahasa, dll. Sehingga dengan diangkatnya tema tersebut, Pastor berharap bahwa akan semakin banyak orang yang sadar akan toleransi. Toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan menyebarkan nilai-nilai natal kepada sesama pemeluk kristiani dan pemeluk agama lainnya.
Hal itu terlihat dari undangan yang hadir tidak hanya mahasiswa kristiani saja, tetapi turut hadir pula teman-teman UKM, HMJ, DLM, BEM FISIP, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP yaitu Bapak Ahmad Sabiq, dan Dekan FISIP yaitu Bapak Ali Rokhman.
Acara natal FISIP dikemas dengan dekorasi yang menggambarkan budaya Indonesia. Seperti pakaian adat yang dikenakan oleh panitia yang melambangkan keanekaragaman budaya Indonesia, misalnya pakaian adat betawi yang dikanakan oleh MC yaitu Amelia Katemba dan Mathias Pasadena, pakain adat bali, pakaian adat NTT, dan masih banyak lagi pakaian adat yang dikenakan oleh panita natal.
Acara Natal FISIP dilakasanakan pada tanggal 11 januari 2017, yang bertempat di aula FISIP UNSOED. Wujud toleransi tampak nyata berada di FISIP, yaitu dengan kado yang diberikan oleh Teater Si Anak kepada PMK FISIP berupa pohon natal yang dibuat dengan menggunakan kertas-kertas, sehingga menjadikan pohon tersebut menjadi unik dan terlihat indah. Perayaan natal ini pun turut dimeriahkan oleh penampilan teman-teman dari PMKP, PMK FH, PMK FMIPA, PMK FIKES dan PMK Teknik.
Selamat Natal 2016, semoga damai natal menyertai kota dan bangsa kita dan Selamat Tahun Baru 2017. God bless us ! (mariya)