Mahasiswa Sosiologi Terbitkan Buku “Anak Miskin Dilarang Bercerita”

Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Rahma Isnania (angkatan 2017), berhasil menerbitkan buku berjudul “Anak Miskin Dilarang Bercerita: Mengungkap Wacana Kekerasan Simbolik, Kekuasaan,dan Dominasi Kelas Sosial dalam Cerita Anak”. Rahma Isnania menulis buku tersebut bersama dua orang dosen, yaitu Nanang Martono dan Tri Rini Widyastuti.

Buku ini adalah hasil penelitian tugas akhir Rahma Isnania yang menggambarkan dominasi simbol-simbol anak kelas atas dengan beragam bentuk dalam cerita anak. Buku ini menggunakan objek cerita anak dalam majalah Bobo dan buku seri KKPK (Kecil-kecil Punya Karya). Menurut Rahma, para penulis cerita anak yang sebagian (besar) berasal dari kalangan menengah ke atas menggunakan cerita anak untuk memublikasikan (baca: memamerkan) kehidupan keseharian mereka. 

Uraian dalam buku ini seolah ingin menceritakan bahwa kita membutuhkan karya sastra maupun cerita anak yang ramah anak miskin. Kita memerlukan banyak cerita yang menggambarkan kehidupan sebagian besar anak yang tinggal dalam situasi serba kekurangan, mereka miskin dan tidak memilki daya untuk mengubah nasibnya.

Selamat, Rahma!

Salam FISIP! Salam solidaritas!