Dosen Jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed Ahmad Sabiq M.A. mempublikasikan buku terbarunya yang berjudul ‘Amnesia Politik. Potret Patologi Demokrasi di Indonesia’. Buku yang sudah bisa dibaca oleh khalayak mulai Desember 2022 ini terbit di saat yang tepat, yaitu menjelang tahun politik. Alasannya adalah buku ini mengajak pembaca untuk melakukan refleksi atas perjalanan politik bangsa ini.
Dalam bahasa Ahmad Sabiq, refleksi atas ucapan dan tindakan seorang aktor politik penting agar dia tidak menderita apa yang Sabiq sebut sebagai amnesia politik. Amnesia politik adalah jenis keadaan lupa yang disengaja. “Hal-hal yang tidak sinkron dengan kepentingan politiknya sengaja dilupakan, sementara hal-hal yang kongruen dengan kepentingan politiknya terus ada dalam ingatan,” jelas Sabiq di pengatar bukunya. Amnesia jenis ini, ditegaskan oleh penulis, tampak jamak ditemukan di kalangan pejabat publik.
Buku ini mengajak para pembaca untuk terlepas dari jebakan amnesia politik agar tidak terulang memilih politisi atau partai yang gagal memenuhi janji-janji politiknya dalam pemilu sehingga Indonesia tidak lagi terjebak dalam patologi demokrasi yang sama berulang-ulang. Dengan kata lain, masalah amnesia politik yang menimpa elite politik ataupun warga sama-sama berakibat buruk bagi masa depan bangsa.
Salam FISIP! Salam solidaritas!