Jurusan Sosiologi Gelar Rangkaian Gerakan Sosial Bantuan Penanganan Covid-19

Kepedulian kampus untuk berperan serta dalam menanggulangi dampak Covid-19  diwujudkan Jurusan Sosiologi  Fisip Unsoed dengan mengadakan rangkaian gerakan sosial dengan berbagai  kelompok sasaran dan terbagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama diadakan pada tanggal 4 April 2020 dengan sasaran mahasiswa Sosiologi yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya dan terpaksa tinggal di kos. Kegiatan ini juga berkoordinasi dengan KBMS (Keluarga Besar Mahasiswa Jurusan Sosiologi). Menurut informasi Dr. Sulyana Dadan, M.Si selaku ketua Laboratorium Sosiologi yang menjadi penanggungjawab kegiatan ini,  pada gelombang pertama tersebut dibagikan 60 (enam puluh) paket bahan pokok pada mahasiswa yang diantarkan langsung ke kos-kosan. Bantuan ini menurut beliau adalah simbol bahwa dosen hadir dan peduli dengan para mahasiswanya.

Tim jurusan sosiologi bekerja sama melakukan pembungkusan paket

Gelombang kedua diadakan mendekati akhir bulan Ramadhan 1441 Hijriah dengan penanggungjawab Dr. Elis Puspitasari, M.Si selaku Koordinator Program Studi S2 Sosiologi. Pada gelombang ini fokus pada masyarakat terdampak , baik internal maupun eksternal kampus. Pada internal kampus yang menjadi sasaran pembagian bantuan berupa bahan pokok untuk cleaning service, istri almarhum pegawai, penjaga malam, pensiunan dosen Sosiologi, Tenaga administrasi pada program studi S1 dan S2 Sosiologi. Sedangkan eksternal kampus adalah para tukang becak di sekitar jalan kampus yang tergabung dalam organisasi Perjaka (Paseduluran Jalan Kampus), dan Yu Mar. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Mei 2020. Sejumlah 45 (empat puluh lima) paket bingkisan dan sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan pada para sasaran. Pembagian dilakukan dengan cara mengantar langsung ke rumah sasaran sekaligus silaturahmi dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19.

Gerakan Sosial selanjutnya diadakan pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 dengan sasaran warga terdampak Covid-19 pada dua desa di Banyumas, yaitu Desa Kedungwringin, Kecamatan Jatilawang dan Desa Somakaton, Kecamatan Somagede. Kedua desa tersebut dipilih karena merupakan lokasi KKN Tematik peduli Covid- 19 Universitas Jendral Soedirman dan mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa tersebut merupakan mahasiswa Program studi Sosiologi penerima beasiswa bidik misi. Sasaran diseleksi pihak desa dengan kriteria merupakan kelompok marginal (lansia, janda atau anak yatim piatu).

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada mahasiswa KKN Covid-19
Penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19

Pada kedua desa tersebut, tim jurusan Sosiologi diterima dan diapresiasi dengan baik oleh Kepala desa, dan warga masyarakat . Untuk setiap desa, dibagikan 30 (tiga puluh) paket bahan pokok.

Tim jurusan Sosiologi diterima oleh Kepala desa, warga, dan perwakilan mahasiswa di Desa Kedungwringin

Sebelum bersama pengurus Jurusan Sosiologi Unsoed menyampaikan paket bantuan secara langsung kepada perangkat desa tempat diadakannya KKN, Ketua Jurusan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si menyatakan bahwa rangkaian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Jurusan Sosiologi terhadap masyarakat Banyumas, baik yang tinggal di sekitar kampus maupun tidak. Seluruh dana gerakan sosial ini murni hasil saweran para dosen di Jurusan Sosiologi. Lebih jauh Tyas menjelaskan bahwa “Intinya adalah bagaimana kita tetap bisa berbuat baik kepada sesama  pada masa-masa sulit ini, apalagi saat ini momen  bulan baik”. Tidak berhenti di situ, gelombang ketiga gerakan sosial rencananya masih akan berlanjut dan dilaksanakan pada Bulan Juli dengan sasaran Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, dan Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen.

windows 8.1 pro kaufen