Senin, 25 Oktober 2021, bertempat di Ruang Sidang FISIP Gedung J lantai 2 dilaksanakan pelatihan manajemen resiko. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) Unsoed ini menghadirkan 2 (dua) narasumber dari SPI, yaitu Dr. Pawrtha Dharma dan Dr. Siti Maghfiroh. Selain itu, pelatihan ini juga dihadiri seluruh jajaran SPI sebagai pelatih pendamping dan diikuti oleh seluruh pimpinan fakultas, jurusan dan staf kependidikan di lingkungan FISIP sebanyak 30 orang.
Dalam sambutan pengantarnya, Ketua SPI, Prof. Dr. Bambang Agus Pramuka menyatakan bahwa FISIP menjadi unit pertama yang mendapatkan pelatihan manajemen resiko karena FISIP adalah unit yang ditunjuk universitas menjadi percontohan menuju zona integritas dan bebas korupsi. Menurutnya, identifikasi dan penyusunan profil resiko menjadi langkah awal mewujudkan zona integritas. Sementara itu, Dekan FISIP Dr. Wahyuningrat dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan manajemen resiko menjadi rangkaian kegiatan yang tidak terpisah setelah pencanangan FISIP sebagai zona integritas sejak awal 2021.
Dalam paparannya, narasumber menyampaikan bahwa manajemen resiko bermanfaat untuk mengurangi kejutan, mendayagunakan secara optimal peluang, meningkatkan perencanaan kinerja dan efektifitas organisasi, meningkatkan hubungan dengan pemangku kepentingan, meningkatkan mutu informasi untuk pengambilan keputusan, meningkatkan reputasi, perlindungan bagi jajaran pimpinan dan meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola organisasi.
Pelatihan yang berlangsung maraton dari jam 09.00 sampai dengan 15.30 ini diakhiri dengan pendampingan pengisian daftar resiko oleh para peserta pelatihan dengan didampingi oleh pelatih pendamping dari SPI yaitu Dr. Sanyoto, Drs. Kuswanto, M.Kes, Cipto Subroto, dan Anies Indah Hariyanti.
Salam FISIP! Salam solidaritas!
