Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., Mendapat Penghargaan Unsoed Award 2018 Sebagai Dosen Dalam Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.

 Bertempat di Graha Widyatama, 3 Oktober 2018 berlangsung kegiatan Dies Natalis Unsoed ke-55. Salah satu kegiatan dies adalah pemberian penghargaan Unsoed Award2018, dan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. mendapat Unsoed Award2018 sebagai dosen dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., selama ini bergelut di bidang pengabdian kepada masyarakat  terutama  yang  terkait dengan Buruh Migran Indonesia (BMI). Lebih lanjut Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., mengungkapkan buruh migran juga  menghasilkan remiten sosial, tidak sekedar remiten ekonomi. Remiten sosial berupa pengetahuan, gagasan dan kapital sosial lainnya.

Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. adalah  Gerakan Sosial Perlindungan Anak Buruh Migran dan Pembuatan model berupa film “The Power of Children Left Behind”. Film berjudul  “The Power of Children Left Behind”.  Ini terdaftar dalam Film/Hak cipta No 000111444 Tahun 2018.

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. mengungkapkan pentingnya  tridharma  perguruan tinggi  seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam persoalan-persoalan yang dihadapi buruh migran. Mengintegrasikan kegiatan tri dharma perguruan tinggi telah terbukti memberikan motivasi, perlindungan sekaligus memberdayakan BMI agar paham akan hak-haknya. “Pembentukan Paralegal BMI Banyumas menjadi salah satu solusi perlindungan bagi BMI.” Ungkap Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si.