Dr. Djarot Santoso, M.S., Terpilih Sebagai Dekan Fisip Periode 2017 – 2021

Setelah melewati beberapa tahapan, termasuk tahapan tradisi khas FISIP Unsoed yaitu pemilihan oleh dosen, akhirnya Dr. Djarot Santoso, M.S., terpilih sebagai Dekan FISIP periode 2017 -2021 pada puncak pemilihan Dekan yang digelar Rabu (3/04) kemarin dengan agenda pemilihan oleh senat fakultas dan Rektor Unsoed.

Hadir dalam acara pemilihan tersebut semua anggota senat fakultas dan Wakil Rektor IV Unsoed yang sekaligus mewakili Rektor dalam membawa Suara Rektor dalam Pemilihan Dekan FISIP periode 2017-2021. Dekan FISIP Dr. Ali Rokhman dalam sambutannya mengatakan, melalui pemilihan ini diharapkan bisa terpilih calon dekan terbaik, yang mampu melaksanakan visi misi Unsoed, sesuai arahan Rektor pada saat pemaparan visi misi lalu. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Senat FISIP Unsoed Prof. Israwan, ”Siapapun yang akhirnya terpilih menjadi Dekan FISIP periode  2017 – 2021, itu menjadi pilihan terbaik bagi kita semua, dan harus bisa menjadi pelayan bagi civitas akademika FISIP, beliau juga menambahkan apabila nanti dalam proses perhitungan terdapat drow maka keputusan dalam menentukan dekan FISIP periode 2017-2021 ada di tangan Rektor”.

Proses pencoblosan berakhir pukul 11.00 wib dan dilanjutkan dengan perhitungan suara yang dipimpin langsung oleh ketua panitia Dr. Sukarso, M.Si. Kartu  Suara  dikatakan  sah  apabila  coblosan  berada  di dalam kotak garis biru pada gambar calon dekan. Kartu suara diterawang untuk mengetahui nomor calon yang dicoblos. Suasana makin meriah karena perolehan suara antara dua calon dekan saling menyalip, dan pada perhitungan kartu suara tinggal satu yang belum terbuka perolehan sementara nomor urut 1 memperoleh 16 suara dan nomor urut 2 memperoleh 15 suara. Pada kesempatan ini ketua senat FISIP Unsoed menegaskan kembali bahwa apabila kartu suara yang tersisa yang tinggal 1 adalah nomr urut 2 maka hasilnya drow kita kembalikan ke Rektor sebagai pengambilan keputusan. Namun kartu suara terakhir menjatuhkan pilihan pada Dr. Djarot Santoso, M.S., yang mengantarkan beliau unggul dengan 17 suara dan Dr. Muslih Faozanudin, M.Sc., mendapatkan 15 suara. Total hak suara sejumlah 32 orang yang teridir atas 21 orang dari anggota Senat FISIP dan 11 dari suara rektor.

Hasil suara ini tidak jauh berbeda dengan hasil penyaringan oleh dosen yang digelar beberapa waktu yang lalu. Selisih suara yang sangat tipis, menunjukkan ketatnya persaingan perolehan suara antara dua kandidat dekan FISIP juga menunjukkan kualitas dan kapasitas calon yang sama-sama baiknya.

Maju Terus FISIP Unsoed….Pantang Menyerah….!!!