Dosen Hubungan Internasional Terbitkan Buku Bertema Laut Tiongkok Selatan

Dua Dosen Hubungan Internasional, Arief Bakhtiar Darmawan dan Agus Haryanto menerbitkan buku yang berjudul “Pergolakan Laut Tiongkok Selatan Hambatan Bagi Tiongkok Menjadi Benevolent Hegemon”. Sengketa di kawasan Laut Tiongkok Selatan (LTS) merupakan salah satu sengketa yang sampai saat ini belum juga terselesaikan. Sebagai negara yang mengklaim sebagian besar wilayah di LTS, Tiongkok merupakan negara yang gigih dalam mempertahankan klaim wilayahnya. Hal yang menarik dari sengketa ini adalah perilaku luar negeri Tiongkok yang menekankan aktivitas militer dan diplomasi damai sekaligus dalam menghadapi isu Laut Tiongkok Selatan.

Buku monograf ini berupaya membahas dua perilaku yang cenderung bertolak belakang dalam kebijakan luar negeri Tiongkok tersebut. Di satu sisi, Tiongkok terlihat bersikap ambigu. Di sisi lain, hal itu bisa kita tangkap sebagai suatu strategi yang relatif berhasil dalam mengamankan klaimnya sebagai hegemon di kawasan. Dalam jangka panjang, jika Tiongkok salah melangkah, pergolakan di LTS ini berpotensi menjadi hambatan bagi posisi Tiongkok sebagai hegemon.

Buku ini adalah sumbangan pemikiran akademisi Hubungan Internasional FISIP Universitas Jenderal Soedriman terhadap salah satu isu pelik yang dihadapi oleh Indonesia. Kedepan, diharapkan banyak muncul karya-karya dengan semangat serupa, untuk merespon permasalahan bangsa dan memberikan sumbangan pemikiran strategis untuk kemajuan bangsa dari akademisi FISIP Unviversitas Jendeal Soedirman.

Salam FISIP! Salam Solidaritas!