Seminar Jurusan Ilmu Politik: BUMN Migas Perlu Bina UMKM

Dalam menjalankan perannya sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas perlu juga membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemikiran tersebut disampaikan dalam seminar Jurusan Ilmu Politik yang bertema “Peran BUMN Migas dalam Menopang Ketahanan Energi Nasional” yang di selenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman pada Sabtu (6/7).

Acara seminar ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Fajriyah Usman, VP Corporate Communication PT Pertamina Persero dan M. Kholid Syeirazi, Pengamat Migas. Salah satu tujuan di laksanakannya seminar ini adalah menyadarkan kita bahwa isu tentang energi merupakan isu yang strategis dan seharusnya dekat dengan kita. Energi merupakan isu yang strategi karena permasalahan energi bukan masalah yang sederhana; dia menyangkut banyak aspek, salah satunya berhubungan erat dengan hajat hidup banyak orang.

Oleh sebab itu, kedua pembicara tampaknya sepakat bahwa BUMN Migas merupakan lembaga yang memiliki peran yang strategis dalam kaitannya dengan isu energi. Dengan demikian, BUMN Migas bukan hanya berperan menyalurkan energi dan migas ke negara-negara tertinggal yang kekurangan sumber daya energi dan migas, tapi juga sebagai perintis untuk bisnis-bisnis yang belum bisa di masuki oleh swasta.