PAMERAN POSKOLONIAL DAN GLOBALISASI: PERJALANAN WAKTU

Bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Program Studi S1 Sosiologi, 29 April 2019 – 1 Mei 2019, mennyelenggarakan Pameran Poskolonial dan Globalisasi: Perjalanan Waktu.

Pameran ini dibuka oleh Hariyadi, Ph.D selaku Pengajar Mata Kuliah Masyarakat Poskolonial dan Mata Kuliah Globalisasi dan Kapitalisme. Hariyadi menyampaikan landasan penting dari pascakolonialitas adalah keterkaitan antara berbagai sistem pengetahuan Barat dalam orientalisme dan terpeliharanya kolonialisme. “Melalui pameran ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisa berbagai fenomena dan pengaruhnya yang terkait dengan globalisasi dan kapitalisme di negara berkembang seperti Indonesia,” kata Hariyadi.

Wakil dari mahasiswa peserta pameran, Arfiah Ramadhanti, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa poskolonialisme sesungguhnya adalah monumen yang merekam bahwa kita sebenarnya tidak pernah lepas dari penderitaan bernama keterjajahan. Selain itu globalisasi adalah bukti bahwa bagaimanapun usaha kita untuk mencirikan diri sebagai entitas baru yang lepas dari kolonialisme, namun kita akan tetap kembali pada satu tatanan yang dibuat oleh orang Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, baik yang mengambil mata kuliah terkait maupun yang tidak. “Beberapa benda yang dipamerkan mampu memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kronologis adanya benda bersejarah dari dulu sampai saat ini. Benda-benda yang dipamerkan tidak hanya memiliki nilai sejarah dan kronologis tetapi juga nilai penindasan yang tanpa disadari telah membelenggu manusia,” ungkap Kintan Putri Salsabiil, salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan pameran ini.

Selain diikuti oleh mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen dari Jurusan Sosiologi dan jurusan lainnya yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.