FISIP Unsoed Laksanakan Yudisium dan Pembekalan Calon Wisudawan Pertama di Tahun 2017

Bertempat di Aula FISIP, Senin (06/03) dilaksanakan Yudisium dan Pembekalan Calon Wisudawan Periode Maret 2017. Kegiatan ini diikuti oleh calon wisudawan Periode Maret sejumlah 87 mahasiswa. Dekan FISIP                               Dr. Ali Rokhman berkenan hadir sekaligus membuka acara secara resmi dengan didampingi oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaaan dan Alumni, Ahmad Sabiq, M.A. Yudisium merupakan puncak proses akademik yang menyangkut penetapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium.

Dr. Ali Rokhman menyambut bahagia atas keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran di Kampus FISIP. Beliau mengingatkan bahwa wisuda merupakan sebuah langkah awal perjuangan untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi. “Bekal pembelajaran di kampus harus dioptimalkan oleh calon wisudawan untuk menentukan masa depan, menjadi ‘job seeker’ atau ‘entrepreneur’, tutur Dekan Fisip.Setelah acara yudisium, dilanjutkan dengan acara pembekalan wisudawan.
Menurut Wakil Dekan III FISIP, Ahmad Sabiq, M.A., pembekalan calon wisudawan kali ini agak special, karena diberikan 2 (dua) materi, yang pertama tentang mempersipakan diri masuk dunia kerja yang disampaikaan oleh  Hanan Wiyoko S.IP alumni Jurusan Ilmu Politik Fisip Unsoed yang saat ini bekerja sebagai pendamping desa tingkat kecamatan. Hanan Wiyoko adalah mantan aktifis kampus, sebelumnya bekerja sebagai wartawan di harian Suara Merdeka, Tribun Jogja, Satelit Pos dan sekarang sebagai pendamping desa. Beliau menyampaikan bahwa saat ini sangat di butuhkan seorang sarjana untuk berkiprah di desa-desa melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat desa seperti mengelola BUMDes. BUMDes adalah Lembaga Usaha Desa yang di bentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa dan dikelolah oleh masyarakat dan Pemerintah Desa dalam upaya memperkuat dan meningkatkan perekonomi desa.


Materi kedua adalah ‘Kesiapan Mencari Kerja’, yang disampaikan oleh Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, S.Psi., M.Si., psikolog dari Universitas Muhamadiyah Purwokerto. Beliau memaparkan tentang tips dan trik dalam menulis resume atau  curriculum Vitae  dalam lamaran kerja dan  memberikan beberapa contoh gaya penulisan surat lamaran untuk instansi pemerintah atau swasta. Perbedaannya terletak pada penggunaan bahasa, untuk instansi pemerintah menggunakan format resmi dan bahasa resmi, sedangkan untuk instansi swasta penggunaan bahasa lebih longgar karena dalam surat lamaran merupakan upaya mempromosikan diri untuk posisi yang ditawarkan. Juga disampaikan tips dalam proses wawancara dalam dunia kerja serta mengajak calon wisudawan untuk mmepraktekkan. Paparan diakhiri dengan tips dan trik menyiasati psykotes. Calon wisudawan nampak semangat mengerjakan soal demi soal, wartegg test hingga tes menggambar.

FISIP UNSOED, Maju Terus Pantang Menyerah !