Dekan Fisip Unsoed Turut MoU dengan Kemenlu Bentuk Pusat Studi ASEAN

Bertempat di Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, berlangsung penandatanganan MoU pembentukan Pusat Studi ASEAN, 1 Desember 2016. Kemenlu bersama 12 universitas menyepakati pendirian Pusat Studi ASEAN pada masing-masing perguruan tinggi. Dalam acara tersebut, Universitas Jenderal Soedirman diwakili Dekan Fisip Unsoed Dr. Ali Rokhman dan Dr. Agus Haryanto dosen Hubungan Internasional.

Sebelas perguruan tinggi lain diantaranya Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Manado, Universitas Riau, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Suryalaya Tasikmalaya, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Sumatera Utara, Institut Bisnis dan Multimedia ASMI Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado.

Kehadiran Dr. Ali Rokhman dikarenakan Fisip menginisiasi dengan mendirikan Asean Research Center. Beliau menuturkan bahwa Studi Asean ini diharapkan dapat mewadahi pemikiran civitas akademika Unsoed. Berbagai perjanjian telah disepakati seperti Komunitas Asean, oleh karena itu diperlukan pemahaman akan Asean agar Indonesia tidak gagap dalam menghadapi regionalisasi di Asia Tenggara.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah dihadiri pula dengan perwakilan 34 universitas yang sudah mempunyai Pusat Studi ASEAN. Selanjutnya diselenggarakan juga rapat konsolidasi dengan tema memperkuat Pusat Studi ASEAN sebagai mitra dalam era masyarakat ASEAN.

Fisip Unsoed, Maju Terus Pantang Menyerah !